Jempol! Selera Dosen Memodifikasi Toyota Yaris Tinggi

Jumat, 17 Januari 2014 | 09:06 WIB



Makassar - Perlu acungan jempol buat Anzir Aldillah Bachtiar dari Makassar, Sulawesi Selatan, ini. Dia berprosesi sebagai dosen di  salah satu perguruan tinggi di kota Anging Mameri, tapi selera modifikasinya cukup tinggi. Ini dibuktikan lewat Toyota Yaris 2012 yang dipunyainya, apalagi didorong oleh satu ambisi.

Apa itu? Anzir ingin meraih penghargaan tertinggi dalam ajang kontes modif. Makanya, semua sektor hatchback diubah agar menjelmah menjadi street racing. Tentu, tidak bisa membiarkan mesin dalam keadaan standar. 

Opsi pencangkokan turbocharger dipilih salah satu anggota Toyota Yaris Club Indonesia (TYCI) karena lebih simple. Turbonya sendiri mengadopsi buatan Zage yang sudah bolt on tinggal pasang, lengkap dengan bak oli yang sudah dilubangi untuk jalur oli balik dari turbo.

"Tekanan turbo disetel hanya 0,5 bar karena internal mesin masih standar. Supaya mesin tetap awet,” ujar pria yang sehari-hari
mengandalkan Suzuki Ertiga. Pasokan udara tambahan tentu butuh pengaturan debit bahan bakar dan ignition timing yang lebih advance. Maka piggyback Dastek Unichip Q+ beserta throttle controller bertugas mengatur fungsi ini.

Bagian eksterior merupakan proyek selanjutnya. Bodi kit dibuat dengan desain custom yang mempercayakan bahan fiberglass agar mudah dibentuk. Untuk mengentalkan aura racing, kap mesin dan air scoop serta spion gaya F1 menggunakan bahan serat karbon.

Kabin ikut disentuh. Kedua jok depan dipasangi Bride Cuga bermaterial karbon. “Tentu jok yang dipilih model reclining, kalau model bucket cocoknya bermain di kelas racing,” sebut Anzir, panggilan akrabnya. Setir juga diganti dengan keluaran Nardi walaupun harus mengorbankan airbag.

Karena fender sudah menggembung, pemilihan diameter pelek juga tidak boleh berlebihan, harus pas dan masih batas toleransi naik 2 inci dari standarnya yang hanya 15 inci. Suspensi coilover dipilih supaya lebih mudah dalam penyetelan ground clearance dan cocok dengan tema street racing.

Ternyata, semangat Anzir terbayarkan dengan menyabet gelar The King Street Racing pada gelaran kontes modifikasi di kota asalnya, tahun lalu. (mobil.otomotifnet.com)