Medan - Virus modifikasi "Hellaflush" tak cuma menjangkiti mobil-mobil lawas di atas 15 tahun. BMW 120i 2006 milik Alki dari Medan, Sumatera Utara, ini ikut ketularan. Ban belakang 'nyelup' dan 'ngegang' ekstrem yang menjadi ciri khas dari aliran tersebut, tampak pada hatchback asal Jerman ini.
Alki bukan latah (ikutan), tapi tujuannya ingin berpartisipasi dalam kontes dan sekaligus bisa dipakai harian. Makanya, sentuhan dilakukan, mulai dari kaki-kaki sampai bodi.
Pelek Volk Rays 18 inci yang dibalut ban Toyo, terutama bagian belakang, seperti hendak patah. Kemiringan ekstrem itu, setelah dipendekin dan kemudian dipakaikan baut camber. Efeknya, hanya sebagian kecil telapak ban menyentuh permukaan jalan.
Sementara ban depan, juga dengan Volk Rays 18 disetel standar, hanya diceperkan saja. Kalau cambernya negatif juga, kata Alki, sangat tidak nyaman dipakai harian.
Agar tangkrongan BMW 120i 2006 ini tetap sangar, harus diimbangi dengan tampilan eksterior. Bodi ditutupi stiker hitam sebagai warna dasar dipadu sebagian keemasan. Warna terakhir ini, tentu banyak yang mengira merupakan sapuan cat. Kemudian, pada stiker masih dibubuhi airbrush.
Sudah belakang 'ngegang', ujung knalpot superbesar membuat tampilan kian gahar. Trus, ruang bagasi, meski dipadati dengan perangkat audio, masih bisa dijejali barang yang ukurannya tidak besar. (mobil.otomotifnet.com)