Toyota Corolla DX Station Wagon 1981, Hasil Tiga Kali Penolakan

billy - Sabtu, 3 Agustus 2013 | 13:25 WIB

(billy - )


Informasi mengenai keberadaan Toyota Corolla DX versi station wagon keluaran 1981 hanya sedikit saja yang diterima Artura. Namun feeling Artura terhadap mobil langka ini sangat kuat. Sehingga informasi yang sedikit tadi bisa berbuah besar.

Begitu kuatnya, hingga keberadaan mobil di Medan, Sumut sekalipun didatangi untuk mengetahui kondisinya. Sebelum berangkat ke Medan, Artura sudah menawarkan Roby untuk membeli mobil tersebut. "Awalnya saya memang tidak tertarik. Sebab saat itu saya juga sedang bangun yang lain. Ingin saya satu per satu," komentar Roby mengenai awal penawaran mobil.

Mendapat penolakan pertama, Artura tetap berangkat hunting. "Posisi memang ada di Medan, tapi sebenarnya mobil Bandung. Pas dapat, kondisinya harus ada perbaikan yang cukup besar terutama eksterior. Sebab cat sudah harus dibenahi," cerita penunggang Toyota Corolla Twincam SE Limited tersebut.

Meski sempat ditolak, tak menyurutkan niat Artura. Baru tawaran ketiga kali, akhirnya Roby yang asli Padang, Sumatera Barat tersebut luluh.

Setelah proses jual-beli selesai, sang DX dibawa ke Bandung. Proyek restorasi dijalankan. Mesin standar 3K dengan transmisi manual bawaan diturunkan. Bukan untuk disegarkan, tapi justru disimpan. Sebagai gantinya, mesin 7K dengan transmisi otomatis mengganti ruang kosong di balik kap mesin.

Beragam alasan dikemukakan seputar penggantian tersebut. "Biar lebih powerfull dan tampaknya tidak jauh berbeda dibanding aslinya," sebut Artura. Sementara itu untuk transmisi, supaya bisa jalan-jalan lebih santai dan tidak lekas capek.

Penggantian lainnya di eksterior yakni lampu depan. Dimensi kotak bawaan asli DX 1981 diganti dengan tipe bulat milik DX 1980. Mengandalkan komponen DX yang lebih tua juga terlihat pada spion yang terletak pada fender.

Sementara itu, untuk kabin juga tak kalah indahnya. Satu set jok Recaro berada di kabin depan. Untuk menyelaraskan, lingkar kemudi juga dibuat motif seperti Recaro. Pada kabin belakang, jok dibiarkan berbahan beludru seperti kebanyakan mobil.

Memunculkan kesan retro yang begitu mendalam, dipasangkan pelek Riverge berukuran 14 inci dengan lebar 8 inci. Sehingga ketika dipasangkan ke sepatbor, roda sedikit keluar dari bodi. (mobil.otomotifnet.com)