Off-road ringan yang dimaksud, tentu tak ringan-ringan banget. "Bisa menjelajah sungai, mampu juga melewati trek agak ekstrem untuk kelas SUV seperti ini," ujar Ditto Soemanto dari Tensix Workstation di kawasan Meruya, Jakbar.
Menurut Dito, tunggangan milik Diaz ini, baru pertama kali digarapnya. "Bahkan mungkin belum ada lagi yang membuatnya seperti ini di Indonesia, untuk off-road," ujar lelaki berkacamata itu. Nah, karena ini pertama, tentu tak semudah membuat mobil yang sudah pernah digarap.
Perburuan pun tak terhenti soal sokbreker. Tetapi, karena sokbreker itu, ban dan pelek berganti tiga kali. Mulai dari pelek 17 inci yang menjadi standarnya, lantas menggunakan pelek 16 inci dengan baut 6 lokal. "Eh, kalipernya mentok!" ujarnya.
Mesin 4.000 cc berkonfigurasi V6 sih enggak usah diganggu, hanya saluran pembuangan saja yang dibuat lebih baik. Pilihan pada Borla yang biasa dipakai Jeep JK. "Sewaktu mau beli, si penjualnya keberatan karena diberi tahu kalau knalpot JK itu akan dipasang di FJ Cruiser setelah dipotong-potong," kekeh Dito. Karena enggak dikasih, dia pun mencari lagi. Informasi di Pekanbaru ada Borla untuk FJ Cruiser. "Ya dibeli dari Pekanbaru saja," ujarnya.
Ya begitulah repotnya perburuan untuk SUV yang pertama kali dibikin off-road itu. (mobil.otomotifnet.com)
Data Spesifikasi
Bengkel : Tensix Workstation, Meruya. Telp. 081284871980
Bumper : ARB
Winch : Warn 9.5 XP (depan) Warn M8000 (belakang)
Sokbreker : Fox for FJ Cruiser
Per : Eibach (depan) Old Man Emu (belakang)
Ban : Toyo Tire 35x12.5-16
Pelek : Mickey Thompson
Knalpot : Borla
Snorkel : Safari
PENGGEMEAR TOYOTA