"Gue pengin bergaya touring car seperti BTCC (British Touring Car Championsip)," buka Satria yang juga hobi modifikasi motor. Beruntung, seorang teman merekomendasikan rumah modifikasi H2O Bodywork di Bandung, yang sanggup memenuhi seluruh permintaan lelaki berumur 18 tahun tersebut.
Di tangan Yosef, pemilik bengkel H2O, dimulailah proyek Jazz ‘BTCC'. Seluruh bagian interior dilepas dan hanya menyisakan bagian penting seperti dasbor, setir dan bagian vital supaya Jazz masih dapat berjalan normal. Jok disisakan satu buah, menggunakan Sparco Torino 2 dan tidak lupa dipasang safetybelt Takata 5 titik. Door trim juga diganti dengan bahan serat karbon.
Kurang puas hanya bermain di interior, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Jakarta ini, meminta eksterior juga dirombak total. Segera saja keempat fender dipotong dan dilebarkan dengan bahan bahan pelat galvanis 0,8 mm, supaya pelek XXR 18 inci, lebar 8,25 inci di depan serta 9,75 inci untuk belakang dapat masuk sempurna. Body kit juga diubah mengandalkan desain dari Yosef.
Nama besar HKS di bidang high performance car tentu tidak diragukan lagi. Tekanan turbo dipatok di angka 0,4 bar, sudah sangat cukup untuk hatchback bertransmisi automatic. Untuk memudahkan fine tuning, Dastek Unichip Q+ lengkap dengan Dastek i-drive dan Dastek throttle module bertugas memaksimalkan kinerja mesin. (mobil.otomotifnet.com)