Perancis – Nama Peugeot di kancah balap dunia memang tak dapat dipisahkan. Sayangnya beberapa kendala membuat Peugeot menarik diri dari ajang balap dunia seperti reli WRC dan balap ketahanan Le Mans. Namun, mobil balap yang satu ini coba mengembalikan kejayaan Peugeot di kancah balap dunia.
Yup, tahun ini, Peugeot akan mengikuti ajang Pikes Peak bulan Juni nanti. Sebagai gacoan, dipilih hatchback 208 yang notabene memiliki dimensi kompak dan kelincahan yang diwarisi dari keluarga hatchback Peugeot.
Dengan kemampuannya menghasilkan mobil kompetitif di ajang reli dan Le Mans, 208 T16 dirombak dengan tingkat aerodinamika mumpuni.
Tak percaya? Tengok saja desain wide body dengan spoiler depan ultra besar dan menjorok jauh ke depan. Sedangkan rear wing belakang diyakini di desain serupa dengan proyek mobil prototype Peugeot LMP1 di ajang Le Mans. Agar ringan, seluruh panel bodi diolah dari bahan fiber karbon.
Masuk ke dalam kabin, jangan bayangkan 208 T16 seperti mobil reli biasa. Para insinyur pabrikan berlogo singa tersebut menempatkan jok dan panel setir di bagian tengah kabin. Sementara keamanannya tetap diusung lewat aplikasi roll cage di sekujur kabin.
Sebagai sumber tenaga, Peugeot menanamkan mesin V6 bertenaga 875 dk pada mobil yang rencananya akan digeber oleh juara WRC sembilan kali, Sebastien Loeb ini.
Dan di ajang tahunan ini, Peugeot akan menantang pabrikan Asia seperti Suzuki dan Hyundai yang sukses menguasai ajang balap mendaki gunung Pikes Peak beberapa tahun belakangan ini.
Oiya, Pikes Peak sendiri bukan mainan baru buat pabrikan asal Perancis tersebut. Di tahun 1988-1989, Peugeot sukses merajai Pikes Peak lewat 405 T16 yang ditunggangi oleh Ari Vatinen dan Robby Unser.(mobil.otomotifnet.com)
Yup, tahun ini, Peugeot akan mengikuti ajang Pikes Peak bulan Juni nanti. Sebagai gacoan, dipilih hatchback 208 yang notabene memiliki dimensi kompak dan kelincahan yang diwarisi dari keluarga hatchback Peugeot.
Dengan kemampuannya menghasilkan mobil kompetitif di ajang reli dan Le Mans, 208 T16 dirombak dengan tingkat aerodinamika mumpuni.
Masuk ke dalam kabin, jangan bayangkan 208 T16 seperti mobil reli biasa. Para insinyur pabrikan berlogo singa tersebut menempatkan jok dan panel setir di bagian tengah kabin. Sementara keamanannya tetap diusung lewat aplikasi roll cage di sekujur kabin.
Sebagai sumber tenaga, Peugeot menanamkan mesin V6 bertenaga 875 dk pada mobil yang rencananya akan digeber oleh juara WRC sembilan kali, Sebastien Loeb ini.
Oiya, Pikes Peak sendiri bukan mainan baru buat pabrikan asal Perancis tersebut. Di tahun 1988-1989, Peugeot sukses merajai Pikes Peak lewat 405 T16 yang ditunggangi oleh Ari Vatinen dan Robby Unser.(mobil.otomotifnet.com)