Toyota Yaris TRD Sportivo 2012, Stiker Pink dari Ambon

billy - Senin, 22 April 2013 | 10:11 WIB

(billy - )


Selalu ada sejuta alasan menarik dari owner ketika memodifikasi kendaraan kesayangannya. Pun begitu, tak perlu mengecat seluruh bodi hanya untuk ubah rona bodi. Cara instan, cukup lapis ulang dengan stiker, diyakini punya segudang kelebihan dibanding harus mengecat ulang. Seperti yang dilakukan Bagus Septiawan pada Toyota Yaris TRD Sportivo lansiran 2012 miliknya.

Kocek Pelajar

Fokus modifikasi lajang yang masih duduk di bangku SMU di Magelang itu lebih ke segi eksterior. Memilih order cutting sticker di gerai My Design, Yogyakarta. Desainnya diklaim setelah seharian tengak-tengok mbah Google.

“Sesuai selera saya dengan pacar. Konsep street racing dengan warna pink namun doff. Biar kelihatan gaul,” ujar Ambon, begitu panggilan kondangnya sembari cengar-cengir. Maklumlah, sang pacar, Cindi Rizka Arizka mendukung banget olahan modif si Ambon. Bahkan, angka 22 di pintu punya arti mendalam. Karena angka itu hari jadian mereka. Uhuuyyy…

Menurutnya lagi, proses aplikasi stiker menampung banyak kelebihan. Prosesnya enggak lama, hanya sekitar 6-7 jam saja. Lantas, bila bosan pun gampang, tinggal ngeletek dan prosesnya cepat. Lainnya, dari segi biaya. Cocok dengan kocek Ambon yang katanya kantong pelajar. “Cuma Rp 1,6 juta tuh segitu,” bisiknya.

Namun begitu, perawatan juga masuk agenda. “Kalau habis kehujanan atau kotor, langsung dibersihkan dan mesti kering benar. Dan hindari saja tangan jahil yang tergoda untuk melepas lapisan cutting sticker-nya,” kekehnya.

Yaris milik Ambon juga tampak jenjang. Buktinya, rongga fender menyisakan jarak berlebih antara pelek CE28 R18 yang dibungkus ban Accelera ukuran 215/35R18. Padahal salah satu syarat gabung di Vostro Community Magelang, enggak ada jarak antara fender dengan ban.

“Dulu pernah ceper kok. Dengan ulir per custom sisa 2 jari dan ganti sokbreker,” kilah Ambon sembari senyam senyum. Ucapannya itu diiyakan rekan-rekannya di komunitas. Nah, komponen modif itu akhirnya dikembalikan lagi dan setingan suspensi kembali normal. Makanya, kini sang Yaris kesayangan terlihat jangkung atau enggak membumi.

Kabarnya sih, karena mau dijual. Woalah… meh di dol to? Hehehe… (mobil.otomotifnet.com)