First Drive All New BMW X5 Advanced Diesel, Pantau Traksi Lewat Layar Informasi

Otomotifnet - Selasa, 28 April 2015 | 09:06 WIB

(Otomotifnet - )



BMW terus melakukan penetrasi pasar untuk penggemar mesin diesel. Setelah seri 3 dan 5 versi diesel mengaspal, kini ada pilihan X5 dengan mesin yang benar-benar baru


Jakarta - Lihat All New BMW X5 xDrive25D ini. Hanya saja, meski sudah diperkenalkan untuk media, namun baru akan berada di showroom pada Juni 2015 mendatang. Sport Utility Vehicle (SUV) premium ini mengusung mesin yang benar-benar baru, dengan julukan Advanced Diesel.



Mesin belum pernah dipakai pada seri manapun

Berkapasitas 1.995 cc dengan turbocharger serta pompa bahan bakar bertekanan tinggi, menjadikan mesin punya performa tinggi namun tetap efisien. Bahan bakar diesel sekelas Pertamina DEX harus jadi ‘minuman’ SUV dengan ground clearance 209 mm ini.



Indikator HDC akan berkedip untuk menyatakan posisi aktif

Menurut Dennis Kadaruskan, Product Planning Manager PT BMW Group Indonesia, mesin ini memang develop baru dari BMW. Serta baru terpasang di seri X5 diesel ini. "X5 di Indonesia diterima cukup baik. Demikian juga varian dieselnya," sebutnya.



Layar berukuran 10,2 inci memantau pergerakan serta koneksi dengan iDrive

Lalu bagaimana di interior? Layar monitor yang terpampang di dasbor sudah jadi ciri khas. "Menariknya, meski layarnya cukup besar, sampai 10,2 inci. Tapi tak menghalangi pandangan pengemudi," tambah Dennis.



Kulit Dakota untuk menyelimuti jok

Fitur yang menarik yakni adanya pergerakan mobil secara real time. Memberi gambaran soal body roll serta traksi. Sehingga bisa diketahui, roda mana yang kehilangan grip. Menjawab rasa penasaran, jelas harus mencoba. Starter mesin, getarannya tak terasa. Kabin langsung sunyi senyap, hanya suara flash dari fotografer yang terdengar.



Lampu belakang mengandalkan LED supaya pancaran sinarnya terang

Mulai bergerak. Saat berbelok layaknya putar arah, gambar All New X5 pada layar juga ikut miring. Demikian juga saat menanjak menuju parkiran di lantai 2. Selain itu, saat jalan menurun fitur Hill Descent Control (HDC) langsung otomatis aktif.

Menjaga supaya tidak tergelincir, kecepatan dibatasi. Saat OTOMOTIF mencoba, ditahan pada 8 km/jam. Pembatasan kecepatan bergantung pada deteksi komputer. Namun, rasanya fitur HDC akan sangat jarang terpakai. Siapa yang tega mengajak SUV seharga Rp 1.149.000.000 (off-the road) ke medan off-road? • (otomotifnet.com)


Data Spesifikasi:
Mesin In-line 4 silinder, teknologi BMW TwinPower Turbo Kapasitas mesin 1.995 cc Tenaga maksimum 218 dk/4.400 rpm Torsi maksimum 450 Nm/1.500-2.500 rpm Akselerasi 0-100 km/jam 8,2 detik (klaim) Transmisi Steptronic 8 percepatan Kecepatan puncak 220 km/jam (klaim) Panjang x Lebar x Tinggi 4.896 x 2.184 x 1.762 mm Ground clearance 209 mm