Test 4 Cairan Rain Repellent, Mana Yang Paling Ampuh Saat Hujan?

Dimas Pradopo - Rabu, 26 November 2014 | 13:02 WIB

Test 4 Cairan Rain Repellent, Mana Yang Paling Ampuh Saat Hujan? (Dimas Pradopo - )

F.YOSI
Test 4 Cairan Rain Repellent, Mana Yang Paling Ampuh Saat Hujan?

Jakarta - Hujan sudah mulai mengguyur beberapa kota di Indonesia. Intensitasnya masih belum terlalu jelas, terkadang hujan sedang, namun tak jarang juga turun dengan sangat lebatnya. Jika sudah seperti ini, terkadang sapuan karet wiper tak cukup menghalau air dari kaca.
 
Menghadapi hal seperti ini, tidak ada salahnya melakukan antisipasi. Mencampur air wiper dengan cairan khusus bisa menjadi salah satu solusi supaya kaca tetap bening. Cara lain dengan mengaplikasi cairan rain repellent. Dengan obat-obatan kimia ini akan membuat kaca layaknya daun talas. Air akan dengan mudahnya tergelincir ke bawah sehingga kinerja dari wiper tidak terlalu berat.
 
Pandangan ke depan dari sisi pengendara dan penumpang depan juga menjadi lebih jernih dari air. Bukan itu saja, dengan aplikasi obat ini, air yang menabrak kaca akan menjadi bulir-bulir berbentuk bulat. Mudah disapu oleh wiper bahkan terpaan angin sekalipun.
 
Obat-obatan ini sangat mudah untuk ditemui di pasaran. Kali ini otomotifnet.com melakukan pengetesan 4 rain repellent dengan metode diteteskan / dioleskan ke 4 bagian bidang kaca untuk masing-masing produk. Aplikasi sesuai petunjuk yang ada di kemasan. Penilaiannya, seberapa bersih kaca dari butiran air serta kemudahan dalam aplikasi obat Sebelum aplikasi permukaan kaca dibersihkan terlebih dahulu. Mana yang oke? •(mobil.otomotifnet.com)
 
 
G-Glass
F.YOSI
Test 4 Cairan Rain Repellent, Mana Yang Paling Ampuh Saat Hujan?
Tersedia dalam kemasan 3 Oz atau setara 88,7 ml. Dapat dipakai untuk seluruh kaca depan
 
Produk dari Amerika Serikat ini mendapat penilaian tertinggi dari otomotifnet.com. Kemasannya tidak terlalu besar sehingga saat disimpan juga tidak menyita ruang. Selain itu penggunaan juga terbilang mudah karena berbentuk spray. Tinggal tekan, lalu cairan akan keluar.
 
Penyemprotan diarahkan langsung ke kaca kemudian dilap menggunakan kain yang kering secara merata dan melingkar. Saat di lap juga terbilang mudah, dalam arti tidak meninggalkan haze (kabut) di kaca dan permukaan kaca langsung bersih.
 
Pada kotak test, yang telah disemprot G-Glass memiliki butiran kaca paling sedikit dibanding lainnya. Saat dicoba menggunakan wiper juga tidak ada kendala apapun seperti wiper berbunyi atau bergerak tidak lancar.
 
Harga Rp 89.500
*****
 
Glass Science Cair
F.YOSI
Test 4 Cairan Rain Repellent, Mana Yang Paling Ampuh Saat Hujan?
Kemasan Glass Science cair ini sebanyak 9 OZ atau setara 270 ml. Lebih dari cukup jika hanya aplikasi kaca depan saja.
 
Sama seperti G-Glass, produk ini juga keluaran Amerika. Jika merujuk pada petunjuk pemakaian pada kemasan, maka akan ada obat yang terbuang meski sedikit. Sebab untuk mengaplikasinya harus menggunakan kain sebagai media perantara.
 
Cairan dibubuhkan terlebih dahulu pada kain, lalu disapu pada kaca dengan gerakan memutar. Pastikan seluruh bagian kaca terkena cairan tersebut untuk hasil yang maksimal. Jika enggan pakai kain, bisa langsung tuang cairan pada kaca. Seandainya memilih cara ini, maka obat yang keluar tersebut harus langsung dilap.
 
Aplikasinya terbilang mudah, namun masih kalah mudah dibanding G-Glass. Untuk produk ini, setelah proses penyapuan di kaca, harus dipastikan tak terbentuk haze di kaca. Untuk mendeteksinya, bisa dilihat dari samping kaca atau dari kabin.
 
Saat tertimpa air, akan langsung berbentuk butiran dan mudah saja tergelincir. Ketika didiamkan beberapa saat, butiran air yang tertinggal masih cukup banyak
 
Harga Rp 86.500
****
 
Glaco
F.YOSI
Test 4 Cairan Rain Repellent, Mana Yang Paling Ampuh Saat Hujan?
Kemasan tube roll-on ini menampung 75 ml. Jauh lebih sedikit dibanding produk lainnya, namun memiliki harga yang jauh lebih mahal.
 
Produk dari Soft99 ini sudah dikenal oleh masyarakat. Terdapat dalam dua kemasan. otomotifnet.com memilih yang model roll-on supaya saat dipegang tetap nyaman.
 
Meski sudah banyak dikenal dan banyak diaplikasi, namun ternyata Glaco tidak cukup praktis dalam penggunaannya. Memang mudah, tinggal tekan tube, maka cairan akan menuju busa di mulut tube lalu sampai pada kaca. Aplikasinya dengan cara memutar sampai menyentuh seluruh lapisan kaca supaya maksimal.
 
Lalu dimana tidak praktisnya? Sesuai petunjuk supaya hasil maksimal, setelah kaca dilumasi dengan cairan kimia tersebut, maka harus ditunggu beberapa saat sampai mengering. Setelah mengering, masih harus dilap lagi menggunakan lap yang lembab. Sebab jika tak dilap, cairan tersebut akan meninggalkan noda dan justru mengganggu pemandangan.
 
Ketika coba dengan air, sama seperti yang lainnya, air akan langsung berbentuk butiran dan ‘terpeleset' jatuh karena kaca yang sudah licin.
 
Harga Rp 149.000
***
 
Glass Science Gel
F.YOSI
Test 4 Cairan Rain Repellent, Mana Yang Paling Ampuh Saat Hujan?
Kemasan dalam bentuk botol oval ini memiliki kapasitas 4,5 Oz atau setara 135 ml.
 
Cukup beralasan jika otomotifnet.com menilai produk ini kalah dengan pesaingnya. Sebab untuk mengaplikasinya dibutuhkan lebih banyak ‘perjuangan'. Ini dikarenakan bentuknya yang gel.
 
Untuk aplikasinya, dituang ke kain terlebih dahulu. Sama persis seperti ‘saudaranya' yang berbentuk cair. Kemudian diusapkan pada permukaan kaca dengan cara melingkar. Aplikasi secara menyeluruh dan merata.
 
Saat diusapkan inilah, kain akan terasa lebih berat dibanding yang cairan. Kemudian, masih butuh pembersihan lagi menggunakan kain kering supaya tidak timbul haze atau pelangi lingkaran.
 
Hasilnya ketika terkena air tidak jauh berbeda dibanding yang berbentuk cair. Air langsung berbentuk butiran bulat dan jatuh tergelincir.
 
Harga Rp 93.500
**