Jakarta - Dari awal mendapat ajakan untuk mencoba New Honda CR-Z tentu langsung bikin penasaran otomotifnet.com. Bagaimana tidak, sebuah mobil sport namun bermesin hybrid. Belum lagi tampangnya yang bergaya ala cafe racer.
Pertama kali melihatnya, tampang Honda CR-Z memang bernuansa cafe racer sejati, bermodalkan coupe dua pintu. Ada harmonisasi antara desain sederhana ala mobil balap di bagian depan, dan kesan futuristik yang serba tajam di belakang.
Makin penasaran kan masuk kedalam kabinnya? Benar saja, begitu duduk, tubuh seolah tenggelam didalam kokpit Honda CR-Z, yang meskipun penuh dengan tombol, tapi secara fungsi tidak membingungkan. Apalagi sebagian besar terdapat di setir dan semua informasi ada di depan mata di meter cluster dibelakang setir.
Joknya semi bucket, jadi pas memeluk punggung. Untuk otomotifnet.com yang bertinggi 178cm, lebih nyaman kursinya sedikit dimundurkan, sehingga kedua kaki bisa lebih selonjoran menjangkau pedal gas dan rem. Sayang, otomotifnet.com tidak menemukan tombol elektrik pengaturan kursi, jadi ya tetap andalkan cara manual yang konvensional.
Sementara setir, sedikit diturunkan dan ditarik mendekat tubuh berkat fitur teleskopik. Nah, sekarang siap dinyalakan mesin ganda bensin 1.5 liter yang berpadu dengan motor listrik Integrated Motor Assist (IMA). Namun, meski tidak bermasalah, tapi menyalakan mesin masih mencolok anak kunci, tidak langsung memencet tombol Auto Start/Stop.
Mesin idle dengan suara yang sangat senyap di kabin. Meskipun mesin bensin yang aktif, bukan motor listriknya. Oiya, meskipun CR-Z bermesin hybrid, namun peran motor listrik lebih sebagai peningkat performa dan pengeliminir emisi gas buang, jadi motor listriknya tidak akan aktif sendirian, meski dikecepatan rendah sekalipun, kedua mesin ini akan terus bekerjasama.
Ada tiga mode pilihan tipe berkendara, Econ, Normal dan juga Sport. Setelah menentukan pilihan sport, maka pedal gas pun diinjak, dan asiknya mobil merespon dengan presisi dan dengan enteng berakselarasi. Sekilas, akselarasi New Honda CR-Z bukan sekedar cepat atau lemot, tapi Fun! Ya, akselarasinya menyenangkan!
Belum lagi ketika sudah dijalan tol, anda bisa memencet satu tombol sebagai senjata rahasia, sport plus, yang terdapat di setir. Indikator pada metercluster akan memberitahu mode Sport Plus Ready. Maka, angkat pedal gas sedikit, langsung kickdown, dan mobil melesat begitu entengnya. Wuuusss..
Handling dan redaman suspensi Honda CR-Z juga cukup menyenangkan, meski memang berkarakter keras dan kaku khas mobil sport, namun tetap nyaman. Begitu juga dengan handlingnya yang gesit. Meski dalam kecepatan tinggi, harus sedikit hati-hati dalam melakukan pengereman mendadak, karena bodi belakang mobil sedikit bergoyang.
Namun, secara keseluruhan, Honda benar-benar menawarkan mobil sport yang out of box. Sebuah mobil sport yang bermesin ganda, bensin dan listrik (biasanya mobil sport bermesin bensin dan turbo). Sebuah mobil yang secara tampang maupun fitur dan performanya yang atraktif, sungguh menyenangkan dan penuh kejutan untuk mengemudikannya.
Masih penasaran? Tunggu ulasan test drive lengkapnya di otomotifnet.com! (mobil.otomotifnet.com)
Pertama kali melihatnya, tampang Honda CR-Z memang bernuansa cafe racer sejati, bermodalkan coupe dua pintu. Ada harmonisasi antara desain sederhana ala mobil balap di bagian depan, dan kesan futuristik yang serba tajam di belakang.
Makin penasaran kan masuk kedalam kabinnya? Benar saja, begitu duduk, tubuh seolah tenggelam didalam kokpit Honda CR-Z, yang meskipun penuh dengan tombol, tapi secara fungsi tidak membingungkan. Apalagi sebagian besar terdapat di setir dan semua informasi ada di depan mata di meter cluster dibelakang setir.
Joknya semi bucket, jadi pas memeluk punggung. Untuk otomotifnet.com yang bertinggi 178cm, lebih nyaman kursinya sedikit dimundurkan, sehingga kedua kaki bisa lebih selonjoran menjangkau pedal gas dan rem. Sayang, otomotifnet.com tidak menemukan tombol elektrik pengaturan kursi, jadi ya tetap andalkan cara manual yang konvensional.
Sementara setir, sedikit diturunkan dan ditarik mendekat tubuh berkat fitur teleskopik. Nah, sekarang siap dinyalakan mesin ganda bensin 1.5 liter yang berpadu dengan motor listrik Integrated Motor Assist (IMA). Namun, meski tidak bermasalah, tapi menyalakan mesin masih mencolok anak kunci, tidak langsung memencet tombol Auto Start/Stop.
Mesin idle dengan suara yang sangat senyap di kabin. Meskipun mesin bensin yang aktif, bukan motor listriknya. Oiya, meskipun CR-Z bermesin hybrid, namun peran motor listrik lebih sebagai peningkat performa dan pengeliminir emisi gas buang, jadi motor listriknya tidak akan aktif sendirian, meski dikecepatan rendah sekalipun, kedua mesin ini akan terus bekerjasama.
Ada tiga mode pilihan tipe berkendara, Econ, Normal dan juga Sport. Setelah menentukan pilihan sport, maka pedal gas pun diinjak, dan asiknya mobil merespon dengan presisi dan dengan enteng berakselarasi. Sekilas, akselarasi New Honda CR-Z bukan sekedar cepat atau lemot, tapi Fun! Ya, akselarasinya menyenangkan!
Belum lagi ketika sudah dijalan tol, anda bisa memencet satu tombol sebagai senjata rahasia, sport plus, yang terdapat di setir. Indikator pada metercluster akan memberitahu mode Sport Plus Ready. Maka, angkat pedal gas sedikit, langsung kickdown, dan mobil melesat begitu entengnya. Wuuusss..
Handling dan redaman suspensi Honda CR-Z juga cukup menyenangkan, meski memang berkarakter keras dan kaku khas mobil sport, namun tetap nyaman. Begitu juga dengan handlingnya yang gesit. Meski dalam kecepatan tinggi, harus sedikit hati-hati dalam melakukan pengereman mendadak, karena bodi belakang mobil sedikit bergoyang.
Namun, secara keseluruhan, Honda benar-benar menawarkan mobil sport yang out of box. Sebuah mobil sport yang bermesin ganda, bensin dan listrik (biasanya mobil sport bermesin bensin dan turbo). Sebuah mobil yang secara tampang maupun fitur dan performanya yang atraktif, sungguh menyenangkan dan penuh kejutan untuk mengemudikannya.
Masih penasaran? Tunggu ulasan test drive lengkapnya di otomotifnet.com! (mobil.otomotifnet.com)