Awalnya, GIG ingin membuat sosok maskot untuk keperluan IIMS 2012, lalu sumber inspirasi mengambil sosok JK-8 Independece lansiran Mopar yang diperkenalkan saat ajang Moab Easter Jeep Safari 2011 lalu.
Alhasil, dipesan seperangkat bodi berikut aksesori lain untuk menunjang penampilan. "Komplet berikut lantai bodi belakang, roll bar, atap berikut jendela belakang," ungkap Dito Mulyawadi, Service Manager GIG yang kebagian tanggung jawab membangun jip ini.
Prosesnya tentu tak semudah membalik telapak tangan, dari versi 4 pintu aslinya, tersisa pintu bagasi saja. Penggantinya, lantai tambahan yang aslinya celong ke dalam sebagai dudukan kaki penumpang belakang tertutup pelat rata yang kini jadi bagasi.
Pun begitu roll bar yang aslinya sampai kabin belakang, kini hanya setengahnya, persis di balik jok. Tak ketinggalan, antara sambungan bodi lama dengan bak pikap diberikan pelapis khusus agar tidak menimbulkan bunyi mengganggu ketika melibas medan off-road.
Apalagi, lampu utama telah berganti dengan bohlam LED, juga lansiran Mopar dengan snorkel seri American Adventure. Tak ketinggalan, seluruh lampu dipasang pelindung (guard) Mopar supaya tak mudah lecet kalau sampai masuk hutan.
Oh ya, bumper yang terlihat hanya sepotong ini ternyata punya dudukan untuk beragam tipe winch. Pasangan untuk versi pikap ini aplikasi merek Warn 9,5ti. "Sebenarnya kalau ingin pasang winch tipe lain bisa saja, lubang dudukan bautnya tersedia kok. Hanya saja pakai 9,5ti terlihat lebih cakep," kekeh pria murah senyum ini.
Sosok pikap nan sangar pun kian menjulang begitu Mopar 4-inch Lift Kit terpasang. Kit yang terdiri dari adjustable lower link, stopper, per dan sokbreker ini bikin kabin sang JK-8 semakin susah dinaiki.
Enaknya, walau punya dimensi gambot, berkat lower arm yang bisa disetel bikin tapak ban ke aspal tetap rata, tanpa menghilangkan stabilitas dan handling. Rasanya, mesti melepas stabilizer nih kalau mau turun off-road.
"Sayangnya, karena hanya tersedia 4 buah, apalagi sudah mepet sama jadwal pameran, makanya enggak pakai ban serep. Tadinya ingin pasang pakai tire hanger tambahan di belakang biar lebih gagah," ujar Dito lagi.
Sementara itu, mesin V6 berkapasitas 3.600 cc ternyata masih lebih dari cukup untuk menghela sosok JK-8 yang semakin besar. Tanpa mengubah perbandingan gigi, termasuk jeroan mesin. Sang pikap masih mampu bikin ban sedikit spin ketika diakselerasi mendadak.
Hebatnya, JK-8 pikap modif ini, walau direncanakan jadi maskot bengkel, ternyata langsung ditawar penggemarnya begitu selesai pameran. Alhasil, pikap gambot ini bersiap menuju pemilik baru yang berani mengeluarkan kocek hingga Rp 1,5 miliar.
Trus, maskotnya nanti pakai apa dong? "Bikin lagi yang mirip, nanti tinggal kasih pembeda biar enggak sama banget," tutup Dito. Mantab! (mobil.otomotifnet.com)