Instagram @daihatsuind
Daihatsu Ayla menjadi mobil yang paling terjangkau harganya
Karawang – Meski belum resmi meluncur, namun Otomotifnet.com beserta 57 rekan media lain berkesempatan mencicipi kemampuan mobil murah (LCGC), Astra Daihatsu Ayla pada Selasa (6/11).
Dalam ajang yang bertajuk “Astra Daihatsu Ayla Eco Driving Challenge” lokasi tesnya bukanlah dalam kota atau luar kota seperti test drive biasanya, melainkan sirkuit di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat.
Seperti tema acaranya yang mengutamakan skill Eco Driving, di lintasan sepanjang 2 km ini, para peserta diharuskan mengendarai Ayla dengan metode Eco Driving.
Seperti tema acaranya yang mengutamakan skill Eco Driving, di lintasan sepanjang 2 km ini, para peserta diharuskan mengendarai Ayla dengan metode Eco Driving.
Kemudian konsumsi rata-rata bbm masing-masing peserta akan dilombakan. Tentu saja, yang teririt bakal menjadi pemenangnya.
Giliran pertama, kami mendapat jatah Ayla bertransmisi otomatis. Mobil yang memakai transmisi otomatis 4-speed ini terbilang cukup halus dalam menyalurkan tenaga, tak ada lag berlebihan.
Instagram @daihatsuind
Daihatsu Ayla menjadi mobil yang paling terjangkau harganya
Pedal gas cukup diinjak secara berurut untuk menaikan kecepatan. Meski demikian, perpindahan tiap gigi masih terasa, walau lag-nya tak terlalu kuat.
Asiknya, jika berjalan santai metode Eco Driving akan dikawal oleh lampu indikator ECO di panel speedometer yang akan menyala selama metode tersebut dipakai. Sehingga efisiensi bbm dapat lebih optimal. Bahkan konsumsi rata-rata bbm juga dapat dipantau melalui panel MID.
Hasilnya, setelah menguji dengan metode Eco Driving dengan kecepatan puncak 50 km/jam, tapi tetap menyalakan AC, Ayla versi otomatis mampu meraih angka konsumsi bbm 19,9 km/liter.
Sementara saat menggunakan versi manual di kesempatan kedua, Otomotifnet.com yang masih menerapkan metode Eco Driving merasakan perpindahan tiap gigi yang efisien di rpm 2.500.
Asiknya, jika berjalan santai metode Eco Driving akan dikawal oleh lampu indikator ECO di panel speedometer yang akan menyala selama metode tersebut dipakai. Sehingga efisiensi bbm dapat lebih optimal. Bahkan konsumsi rata-rata bbm juga dapat dipantau melalui panel MID.
Hasilnya, setelah menguji dengan metode Eco Driving dengan kecepatan puncak 50 km/jam, tapi tetap menyalakan AC, Ayla versi otomatis mampu meraih angka konsumsi bbm 19,9 km/liter.
Instagram @daihatsuind
Daihatsu Ayla menjadi mobil yang paling terjangkau harganya
Dengan keunggulan pada bobot mobil yang ringan (730 kg) dan didukung mesin 1.000 cc, 1KR-DE bertenaga 65 dk, kami bisa mencapai konsumsi bbm hingga 24,9 km/liter.
Walau terbilang memiliki konsumsi bbm yang irit, tapi sebagai pembanding, dua instruktur Eco Driving dari Daihatsu Jepang, yakni Shingo Kubo mampu mencatat efisiensi bbm hingga 27,9 km/liter pada Ayla versi manual. Sedangkan varian otomatisnya yang dikemudikan Kiyotaka Yagi tercatat memiliki konsumsi bbm hingga 21,8 km/liter.
Mau tau lebih banyak seputar Daihatsu dan berdiskusi langsung dengan sesama pecinta Daihatsu? Yuk, gabung di solusisahabat.com (mobil.otomotifnet.com)
Walau terbilang memiliki konsumsi bbm yang irit, tapi sebagai pembanding, dua instruktur Eco Driving dari Daihatsu Jepang, yakni Shingo Kubo mampu mencatat efisiensi bbm hingga 27,9 km/liter pada Ayla versi manual. Sedangkan varian otomatisnya yang dikemudikan Kiyotaka Yagi tercatat memiliki konsumsi bbm hingga 21,8 km/liter.
Mau tau lebih banyak seputar Daihatsu dan berdiskusi langsung dengan sesama pecinta Daihatsu? Yuk, gabung di solusisahabat.com (mobil.otomotifnet.com)