First Impression New Chevrolet Orlando Cowok Banged!

billy - Minggu, 14 Agustus 2011 | 14:02 WIB

(billy - )


JAKARTA - Meski belum resmi dijual di Indonesia, namun New Chevrolet Orlando sudah sanggup menghipnotis mata pengunjung The 19th Indonesia International Motor Show 2011. Betapa tidak, desainnya unik jika dibanding  MPV 7 penumpang lainnya. Dengan perpaduan desain SUV dan station wagon, tampak sekali kalau mobil ini berkarakter kuat. Boleh dibilang cowok banget!

SUV Plus Station Wagon
Dari kejauhan, New Orlando (NO) memang menarik untuk dilihat dari dekat. Pasalnya sebagai sebuah MPV, mobil yang diproduksi di Kunsan, Korea Selatan ini mempunyai desain bodi yang berbeda dari MPV biasa.

Tengok saja sampingnya, berkat roofline yang rendah membuat NO lebih mirip sedan panjang (station wagon) ketimbang MPV. Namun bodinya lebih tinggi dari sedan atau secara menyeluruh memang lebih mirip SUV tapi panjang dan rendah.

 Bicara ukuran, NO memang bongsor dari MPV lain. Buktinya, kalau kita bandingkan sama MPV yang sepadan macam Toyota New Grand Kijang Innova yang berdimensi 4.585 x 1.760 x 1.750 mm (P x L x t), NO mempunyai spek 4.652 x 1.836 x 1.633 mm. Kata lain, NO lebih panjang 6,7 cm dan lebih lebar 7,6 cm dari Kijang Innova. Namun bodinya malah dirancang lebih rendah 12,7 cm. Alhasil, bukan dari desain saja mirip SUV tapi dimensinya juga.

Desain bodi bongsor ditambah lampu depan dan belakang yang serba besar serta radiator gril ciri khas Chevrolet yang melebar membuat gagah. Tak salah makanya mobil yang memakai basis sama dengan Chevrolet Cruze ini berkesan handsome.

Kesan itu terasa pula saat masuk kabin. Mulai interior bernunasa hitam, desain dasbor yang unik karena konsep dual cockpit, center console, desain lingkar kemudi dan backlight ambient warna biru yang terinspirasi dari Chevrolet Corvette. Seakan duduk di kokpit pesawat.

Faktor kenayamannya datang saat duduk di bangku sopir sebelah kiri (setir kiri, red). Terlebih karena jok termasuk berukuran lebar dan handrest yang hanya ada di bangku driver. Belum lagi visibilitas ke depan, cukup luas berkat windshield yang lebar dan pilar A yang merebah.

Yang berkesan lagi saat pindah di bangku tengah. Antara bangku depan, tengah dan belakang mempunyai  leg room cukup lega. Hal itu lantaran dimensi bongsor ditambah wheelbase (2.760 mm) yang terbilang paling panjang di kelasnya.

 Konsep theater (bioskop) yang dipakai di bangku baris kedua dan ketiga NO. Sehingga duduk di belakang bangku depan pun tetap nyaman dan lega. Tak lupa lantainya pun cukup rendah dan rata dari depan hingga belakang sehingga memudahkan akses keluar masuk penumpang .

Makanya, arrangement seat pun jadi kunci andalan NO. Terlebih karena bangku baris kedua dan tiga dapat dilipat rata dengan lantai. Alhasil, kapasitas ruang bagasi bisa bertambah luas.

 Lewat dimensi yang besar, mobil yang dibawa PT General Motors Indonesia (GMI), APM Chevrolet di Tanah Air, spesial untuk IIMS ini dibekali mesin bensin Ecotec pada Chevrolet Cruze. Persisnya, 4 silinder segaris DOHC MFI berkapasitas 1.800 cc dengan tenaga maksmimum 141 dk di 6.200 rpm dan torsi maksimum 176 di 3.800 cc. Dipadu transmisi manual 5 percepatan.

Soal harga jual, pihak GMI belum mau menyebut angka. Karena bea impor dari Korea Selatan terbilang cukup tinggi (± 45%) karena belum ada kesepakatan bilateral dengan Indonesia. Namun di Negeri Gingseng tersebut, NO dijual 20-25 juta Won atau berkisar Rp 160-200 jutaan.

Halo Kijang Innova.    (mobil.otomotifnet.com)