Mencapai tujuan itu tak harus dengan merogoh kocek terlalu dalam. Besutan lawas pun banyak pilihan, sampai akhirnya David kepincut dengan Honda Accord Cielo keluaran 1996.
Gaya Anak Selatan
Alasannya cukup masuk akal. Paling utama adalah soal harga pasaran terjangkau, yakni sekitar Rp 70 jutaan. Kedua adalah dimensi mobil dan kabin yang lega.
Maklum, David yang ada keturunan bule, tergolong berbadan jangkung sehingga kabin sempit bakal meyiksanya. Alasan ketiga adalah kapasitas mesin besar (2.200 cc) dan sudah VTEC.
Barangkali kalau ada alasan ke-4, karena desain Cielo yang timeless alias abadi. Meski mobil silver miliknya sudah berusia sekitar 15 tahun, tetap tak ketinggalan zaman bila bersanding dengan sedan saloon anyar.
Mesin 2.2L dengan throttle body Honda CRV biar pantas jadi weekend warrior car
Hanya saja, menentukan aliran yang pantas buat Cielo ternyata tak mudah. “Maunya elegan tetapi sekaligus sporty,” papar David. Waduh, pantas susah Bro!
Bila sekarang melihat tongkrongan mobilnya yang sudah full aero kit, kembali mengingatkan kita ke zaman ’90-an yang marak dengan ajang contest car. Alirannya cenderung southern alias ‘anak selatan’.
Interior rapi dengan aksesori branded jadi ciri khas besutan 'anak selatan'
Paling unik bila melongok buritan mobil yang punya ciri khas bagasi pendek ini. David menambahkan rear spoiler minimalis namun cangih.
Mirip-mirip Porsche, spoilernya jenis motorized. “Kalau lagi highway cruising, rear spoiler bisa naik dengan bantuan motor listrik,” jelasnya bangga.
Kap bagasi rela dibobok demi memasang linkage kit rear spoiler yang sudah motorized
Tak hanya spoiler motorized, David juga menambahkan sensor pada spion agar bisa retract lewat peranti remote control yang ada di tangan. Sembilan puluhan banget! (mobil.otomotifnet.com)