Jakarta - Nama Suzuki SX4 memang bukan mobil baru kemarin diluncurkan, namun pesonanya sebagai mobil kawin silang atawa crossover masih tetap menjadi lirikan mata para penggemar mobil berpenampilan hatchback tapi setangguh SUV ini.
Apalagi, ketika diluncurkan model facelift-nya setahun lalu, Suzuki sudah menyematkan lampu HID sebagai standarnya. Sehingga, selain penerangan lebih baik, penjelajahan pun tidak hanya bisa di siang hari, tapi juga digdaya di malam hari.
Nah, di mobil-mobil lainnya, kecuali mobil premium, lampu HID biasanya merupakan produk modifikasi yang didapat dari dunia after market. Sementara Suzuki dengan berani menjadikannya sebagai fitur standar. Jadi penasaran dengan kualitasnya, yuk kita ulas.
Desain cangkang atau mika lampunya memang tetap sama. Tapi jeroannya ada sedikit perbedaan. Nuansa krom membuat lampunya terlihat mewah dan berkelas. Terdapat 3 bagian lampu, dari yang sebelumnya hanya dua bagian.
Asiknya, ketika dinyalakan di siang hari, sinar lampunya tidak terlalu memancar, sehingga bisa dijadikan fitur Daytime Running Lamp, seperti mobil-mobil mewah. Secara tampilan jadi oke, keamanan pun jadi lebih maksi bukan?
Keistimewaan terjadi kala malam hari. Kualitas sebuah lampu HID bawaan pabrik diuji. Benar saja, begitu saklar lampu diputar, jreng! Seketika pandangan di depan menjadi putih berderang. Tentu saja membuat pandangan pengemudi menjadi lebih segar, dan tidak bikin ngantuk.
Cahaya yang keluar dari lampu HID Suzuki SX4 memang tidak tajam seperti lampu konvensional, tapi menyebar rata, mirip cahaya lampu neon di rumah. Sehingga visibilitas kondisi di depan mobil menjadi lebih leluasa terlihat.
Tapi tenang, jangan berfikir sorot lampu HID SX4 ini seperti umumnya mobil-mobil 'gaul' yang menyilaukan. Karena penempatan jatuhnya cahaya diatur pada posisi rendah, sehingga tidak akan menyilaukan pengendara lain.
Sepertinya, dengan adanya lampu HID sebagai fitur standar dari SX4, membuat nilai lebih pada mobil ini, karena tidak perlu repot-repot melakukan modifikasi dan mencari lampu-lampu HID after market yang berkualitas.
Apalagi, Suzuki membenamkan fitur andalan tersebut tanpa menaikkan harga jual dari SX4 sebelumnya. Asik kan? (mobil.otomotifnet.com)
Apalagi, ketika diluncurkan model facelift-nya setahun lalu, Suzuki sudah menyematkan lampu HID sebagai standarnya. Sehingga, selain penerangan lebih baik, penjelajahan pun tidak hanya bisa di siang hari, tapi juga digdaya di malam hari.
Nah, di mobil-mobil lainnya, kecuali mobil premium, lampu HID biasanya merupakan produk modifikasi yang didapat dari dunia after market. Sementara Suzuki dengan berani menjadikannya sebagai fitur standar. Jadi penasaran dengan kualitasnya, yuk kita ulas.
Desain cangkang atau mika lampunya memang tetap sama. Tapi jeroannya ada sedikit perbedaan. Nuansa krom membuat lampunya terlihat mewah dan berkelas. Terdapat 3 bagian lampu, dari yang sebelumnya hanya dua bagian.
Asiknya, ketika dinyalakan di siang hari, sinar lampunya tidak terlalu memancar, sehingga bisa dijadikan fitur Daytime Running Lamp, seperti mobil-mobil mewah. Secara tampilan jadi oke, keamanan pun jadi lebih maksi bukan?
Cahaya yang keluar dari lampu HID Suzuki SX4 memang tidak tajam seperti lampu konvensional, tapi menyebar rata, mirip cahaya lampu neon di rumah. Sehingga visibilitas kondisi di depan mobil menjadi lebih leluasa terlihat.
Tapi tenang, jangan berfikir sorot lampu HID SX4 ini seperti umumnya mobil-mobil 'gaul' yang menyilaukan. Karena penempatan jatuhnya cahaya diatur pada posisi rendah, sehingga tidak akan menyilaukan pengendara lain.
Sepertinya, dengan adanya lampu HID sebagai fitur standar dari SX4, membuat nilai lebih pada mobil ini, karena tidak perlu repot-repot melakukan modifikasi dan mencari lampu-lampu HID after market yang berkualitas.
Apalagi, Suzuki membenamkan fitur andalan tersebut tanpa menaikkan harga jual dari SX4 sebelumnya. Asik kan? (mobil.otomotifnet.com)