Sepintas melihat, tampilannya sama saja dengan Cruze lokal bermesin 1.800 cc bensin. Baik dari bodi, kelengkapan fitur luar maupun pelek. Semua sama persis. Pun demikian ketika masuk ke interior, bentuk dasbor terlihat sama sampai detail panel instrumen dan setir pun identik. Nyaris sulit melihat bedanya.
Mesin 1.600 cc diesel turbo bertenaga 184 dk |
Masukkan tuas matik ke posisi D, mobil meluncur sembari melenggok melintas kun pada lintasan yang disediakan. Masih belum terasa mesin dieselnya.
Terlebih ketika harus mengerem dan bejek gas lagi, terasa ada lag tenaga. Ah, mungkin torsi 235 Nm baru terasa antara 2.200-5.600 rpm. Tenaga 184 dk pun baru menyalak pada 5.800 rpm.
Lintasan yang disediakan buat merasakan Cruze diesel ini memang belum bisa mengekstrak karakter mesin peminum solarnya. Namun kesenyapan mesin bisa jadi nilai plus mengingat kenyamanan sangat penting pada kelas ini.
Ehm, kapan masuk Indonesia ya? (mobil.otomotifnet.com)