|
OTOMOTIFNET – Mari lanjutkan komparasi mesin diesel vs mesin bensin yang dilakukan pada Hyundai i20. B segmen car ini memiliki dua pilihan mesin yang setara secara spesifikasi mesin. Jika pada tulisan sebelumnya OTOMOTIFNET.com sudah melakukan komparasi performa dan konsumsi bahan bakarnya, kini saatnya menghitung biaya operasional keduanya. Unggul yang mana ya?
Data Akselerasi Hyundai i20 Bensin;
0-100 Km/Jam : 12,2 Detik
40-80 Km/Jam : 5,2 Detik
0-402 m : 18,4 Detik
Data Akselerasi Hyundai i20 Diesel;
0-100 km/jam : 10,8 detik
40-80 km/jam : 5,1 detik
0-402 m : 17,8 detik
Data Konsumsi Bahan Bakar (Liter/Km) Hyundai i20 Bensin;
Dalam kota : 1/12
Konstan 100 km/jam : 1/17
Kombinasi : 1/13
Data Konsumsi Bahan Bakar (Liter/Km) Hyundai i20 Diesel;
Dalam kota : 1/13
Konstan 100 km/jam : 1/21
Kombinasi : 1/16
Pertamax Lebih Mahal, Diesel Lebih Ekonomis
Menghitung biaya operasional dalam penggunaan bahan bakarnya, OTOMOTIFNET.com memilih menggunakan data konsumsi bahan bakar kombinasi. Data kombinasi dipilih dengan harapan dapat mensimulasikan berkendara mobil secara normal.
Hyundai i20 bensin meminum bahan bakar pertamax yang seliternya dijual Rp 6.350 perliter. Sedang versi dieselnya minum Bio Solar yang dijual lebih murah yaitu Rp 4.500 seliternya.
Pada i20 bensin bisa konsumsi bahan bakarnya 1 liter bisa dipakai untuk menempuh jarak 13 kilometer. Bila dalam satu hari harus menempuh jarak 50 kilometer artinya butuh bensin sebanyak 3,8 liter artinya sehari keluar biaya Rp 24.130. Kalau satu bulan tinggal kalikan saja dengan 30 hari, hasilnya biaya bulanan yang harus dikeluarkan adalah Rp 723.900.
Kini giliran si diesel. Mesin CRDi-nya bisa menempuh jarak 16 kilometer dengan satu liter solar. Dengan jarak yang sama yaitu 50 kilometer sehari berarti butuh 3,1 liter yang artinya butuh biaya Rp 13.950. Sebulan hanya butuh biaya operasional Rp 418.500 saja. Lebih hemat kan!
Harga Diesel Lebih Mahal
Pecinta mobil diesel jangan girang dulu. Pasalnya harga Hyundai i20 versi diesel lebih mahal ketimbang versi bensinnya yaitu Rp 197,75 juta. Dengan harga yang lebih mahal ini, Hyundai hanya menyiapkan satu varian bertransmisi manual dan kelengkapan layaknya versi GL atau versi terendah dari Hyundai i20, tanpa fog lamp dan sun roof.
Sedang Hyundai i20 bensin tipe tertinggi SG paling mahal hanya dilepas Rp 192,5 juta untuk transmisi automatic dan Rp 178,5 juta untuk yang manual. Dan tipe GL bermesin bensin atau tipe yang fiturnya sama dengan versi dieselnya hanya dijual Rp 170,5 juta manual dan Rp 184,5 juta untuk versi automatic nya.
Biaya Perawatan Tak Jauh Beda
Bicara biaya perawatan, tak jauh beda antara mesin bensin dan diesel. Di bawah ini adalah tabel biaya perawatan selama 3 tahun atau 100 ribu kilometer kedua mobil ini. Bandingkan saja.
|
Penulis/Foto: Popo,dokOTO/popo