|
OTOMOTIFNET - Porsche Boxter memang diciptakan agar tampil beda dengan yang lain. Bahkan di antara varian Porsche sendiri. Seperti versi yang baru saja diluncurkan di Los Angeles Motor Show tahun lalu, Porsche Boxter Spyder kali ini memiliki desain unik dan mampu mereduksi bobot cukup jauh. Sehingga mampu melesat lebih cepat lagi. OTOMOTIF menjajal tunggangan yang dilego Terminal Motor, Kelapa Gading, dalam kisaran harga Rp 2 miliar lebih ini.
Memang, tampilan Boxter Spyder memang akan terlihat lebih kekar dengan lubang udara di belakang pintu. Memang, sejak awal, ini merupakan ciri dari Porsche dengan mid-engine. Pertama kali diperkenalkan pada 1997 dengan model 986. Kemudian berbagai perubahan dilakukan, pada 2005 Boxter generasi baru diperkenalkan (987), hingga pada 2009 terjadi lagi perubahan signifikan.
Dengan inspirasi dari Carrera GT, tampilan Porsche Boxter Spyder menjadi makin kental nuansa sporty-nya. Tetapi kali ini tampilan Spyder menjadi istimewa dari beberapa peranti yang dibuat lebih sederhana. Seperti soft-top yang harus dibuka secara manual ini.
Tetapi, justru ketika soft-top dibuka inilah, letak daya tarik Spyder terbaru ini. Dengan hump back seperti desain tunggangan andalan Batman-Robin, menjadikannya sangat bernuansa mobil kencang. Memang, ngebut adalah tujuan utama, tentu dengan batas keselamatan optimal dari pabrikan asal Stuttgart, Jerman.
Di depan masih tersedia kompartemen untuk barang | Interior sederhana. memang tak jadi hal utama |
Ruang bagasi belakang, terdapat tempat khusus atap kala dilipat | saat soft top terpasang. kesan unik masih terlihat dari belakang |
Hal lain yang mendukung agar bisa melaju lebih kencang, adalah peranti-peranti yang dibikin lebih enteng, seperti pintu dan hood depan dan belakang dari aluminium. Atap yang memang tak dibikin peranti elektrik untuk melipatnya, lantas basis aksesori seperti radio, AC dan cup holder tak ada, untuk mengurangi bobot.
Tetapi, unit pada Terminal Motor ini, dilengkapi AC dan radio. Alhasil dibandingkan Boxter lainnya, Spyder lebih ringan lebih dari 80 kg. Lantas dengan mesin berdaya 320 dk dengan torsi di atas 350 Nm, tentunya melesat kencang jadi hal mudah.
Apalagi Spyder yang dicoba OTOMOTIF menggunakan transmisi PDK (Porsche Duppelkuplungsgetriebe) alias dual clutch, yang memungkinkan perpindahan berlangsung cepat di tiap percepatannya. Benar-benar sporty, dengan duduk di bangku berbahan kevlar dan suspensi yang lebih keras dibandigkan Boxter Cayman ini. Pelek 19 inci pun mendampingi agar mampu bermanuver lebih dinamis dan cepat.
Duduk di balik kemudinya, memang hanya tersuguhkan nuansa mobil balap. Setir dengan paddleshift, juga dengan pasangan jok berbahan kevlar yang jauh dari jok empuk. Untungnya masih reclining sehingga bisa disetel kemiringan sandarannya.
Tetapi, namanya Boxter alias Porsche bermesin Boxer yang di tengah (mid-engine) dan roadster, berarti hanya 2 bangku yang tak banyak ruang di belakang kedua jok ini.
Memang terlihat beberapa hal dikurangi, seperti tak ada cup holder memang betul tak tersedia, lantas jika konsep asalnya tak ada AC dan radio, peranti ini masih tersedia. Hal lainnya, handel pembuka pintu berganti dengan strap berkelir merah, seperti seatbelt 3 titik yang berwarna sama.
Soal tarikan mesin sih, sama seperti suaranya, garang. Apalagi perpindahannya berlangsung cepat, jadi akselerasi pun lebih cepat. Tak heran, kalau untuk kecepatan dari berhenti hingga 100 km/jam hanya butuh waktu sekitar 5 detik saja.
Terminal Motor: 021-4511111
Penulis/Foto: Ben / dolok