Mitsubishi Pajero Sport GLS 4X2 Manual, Rasanya Lebih User Friendly

Iday - Selasa, 8 Juni 2010 | 11:21 WIB

Pajero Sport GLS 4X2 Manual, Lebih User Friendly (Iday - )

OTOMOTIFNET - Hanya berselang beberapa hari setelah ditutupnya event IIMS 2010, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) akhirnya menggelar sesi test drive khusus di sirkuit Proving Ground Bidgestone Karawang pada Rabu (04/08/2010).

Dan kali ini tim OTOMOTIFNET.com kembali mendapat kesempatan untuk menjajal kemampuan Mitsubishi Pajero Sport GLS 4X2.

Tentunya banyak hal yang cukup signifikan dengan tipe GLS automatic. Apalagi jika dibandingkan langsung dengan varian bertransmisi  otomatisnya. Ingin tahu apa saja kelebihan yang dimiliki oleh Pajero Sport GLS 4X2 Manual ini? kami memberikan skala penilaian 1 hingga 5, check this out!

Penampilan (***)


Tidak jauh berbeda dengan tampilan luar Pajero Sport GLS 4X2 versi otomatis, versi manualnya nyaris tidak ada perbedaan.

Secara keseluruhan desainnya masih menggunakan ciri khas yang kental dengan nuansa sport ala DNA Mitsubishi. Tampilan depan yang atraktif, bagian fender yang berotot serta lekuk bodi yang dinamis, menjadi keunikan tersendiri pada Pajero Sport.

Hanya saja untuk bagian interiornya perubahan sangat terasa, terlihat pada penggunaan bahan fabric berwarna hitam.

Tujuannya untuk memberikan kesan sporty dan agresifitas tinggi. Ruang kabinnya pun cukup luas, dengan konfigurasi jok yang mudah diatur. Bahkan dengan melipat jok bagian belakang, bisa menghasilkan ruang bagasi yang lebih luas.

Performa dan Kenyamanan : (****)


Berbicara tentang performa dan kenyamanan yang disajikan Mitsubishi Pajero Sport GLS 4X2 Manual, juga tidak jauh berbeda dengan versi otomatis.

Hanya saja untuk versi manual, tarikan tenaga lebih bebas diatur oleh pengendara sesuai dengan kemauan.

Apalagi dengan sistem rasio gigi 1 yang agak panjang, membuat besarnya tenaga, sangat bisa dirasakan.

“Memang tujuan mengeluarkan versi manual ini, agar pengemudi bisa merasakan tenaga yang mereka inginkan sebenarnya. Jadi walaupun mereka menggunakannya di medan berat, mobil ini bisa berakselerasi dengan sempurna,” jelas Rizwan Alamsjah, direktur marketing KTB.

Pajero Sport GLS 4X2 sudah mengaplikasikan intercooled dan turbocharged DOHC yang menggunakan sistem injeksi langsung Common Rail DI-D.

Sistem ini menciptakan putaran tenaga yang lebih besar, namun tidak membuat bbm jadi boros. Tidak heran mobil ini bisa mencapai kekuatan 136 daya kuda.

Karena diperuntukkan untuk penggunaan yang lebih luas yaitu di jalan perkotaan dan medan yang agak berat, tidak heran jika ia memiliki kapabilitas dualisme.

Aplikasi suspensi double independent wishbone dengan coil spring plus stabilizer di bagian depan dan 3 link coil spring plus stabilizer di bagian belakang, membuat mobil ini mampu meredam getaran bahkan goncangan hebat.

Makanya tidak heran, selain sangat cocok digunakan di jalan perkotaan, juga tangguh diajak berpetualang di medan-medan yang tidak terlalu berat.

Saat menjajalnya trek bergelombang di bagian sirkuit Bridgestone dengan kecepatan 110 km per jam, mobil ini tidak limbung tetap stabil baik saat akselerasi maupun deselerasi.

Handling-nya pun cukup mantap. Kendati agak sedikit jeda untuk membanting setir dari kiri ke kanan, namun ini tidak akan terasa saat mobil berada di atas kecepatan 60 km per jam.

Sayangnya untuk menikung ekstrim di trek beraspal, dibutuhkan perhatian yang lebih besar, karena ground clearance yang tinggi, membuat tingkat kemiringan lebih besar.

Ini merupakan kekurangan yang umumnya terdapat pada mobil-mobil SUV dengan karakter petualangan seperti Pajer Sport.

Sistem Safety (***)


Untuk sistem safety, Mitsubishi Pajer Sport GLS juga tidak berbeda dengan tipe Exceed ataupun GLX. Karena sama-sama mengaplikasikan dual SRS Airbag dan terbuat dari body frame yang sama, makanya tidak ada perbedaan signifikan dalam hal safety.

Hanya saja untuk sistem keamanan lain seperti ukuran disk cakram depan, ada perbedaan antara yang tipe manual dengan otomatis. Yang manual lebih kecil 1 inci ketimbang yang versi otomatis.

Konsumsi BBM (****)


Berbicara tentang konsumsi BBM, sepertinya agak sulit mempercayai jika dikatakan mobil ini mampu mencapai satu liter untuk 13 km, seperti yang diklaim oleh beberapa sumber.

Karena saat melakukan pengetesan dengan tingkat kecepatan berbeda, odometer memperlihatkan 1:11 hingga 1:10. Dan ini cukup irit untuk penggunaan mesin berkapasitas 2.500 cc.

Harga (****)

Dibandingkan dengan pesaing terdekatnya yaitu Toyota Fortuner, dengan harga Rp. 363 juta, harga Pajero Sport GLS 4X2 Manual, lebih kompetitif dengan bermain di harga Rp. 359 juta. Bagaimana menurut anda?

Penulis/Foto : Uda