OTOMOTIFNET - Muncul bersama Nissan March di Jakarta (29/6), kehadiran Nissan Juke menandakan untuk pertama kalinya pabrikan asal Jepang itu membuat small crossover.
Desainnya menawarkan alternatif menyegarkan bagi costumer yang ingin membeli kendaraan di segmen mobil kecil. Sosok bodinya yang berotot dan dinamis, Juke merupakan kombinasi SUV dengan gaya sport, inilah yang membuatnya berbeda dengan mobil lain sekelasnya.
Seperti Dua Pintu
Pertama kali tampil di Geneva Motor Show 2010 lalu, Juke terinspirasi dari mobil konsep Nissan Qazana. Dibuat menyusul crossover besar Murano dan kesuksesan Qashqai. Juke diproduksi pabrik Nissan di Sunderland, Inggris dan di Oppama, Jepang.
Dari segi desain, lekukan bodi menunjukkan framenya berotot. Bagian bawah Juke adalah SUV murni. Kombinasi antara ukuran roda dan ban besar serta ground clearance tinggi, bagian atas mirip mobil sport dengan garis atap miring, dipadu spoiler terinspirasi desain kupe 370Z
Dalam membuat rancangan, tim kreatif desain mengambil beberapa sumber, termasuk dari mobil reli dan motor. Gabungan berbagai macam unsur menjadikan Juke beda dibanding crossover lain.
Seperti penempatan lampu utama di gril, terinspirasi dari mobil reli tahun ‘60-70-an. Bodinya merefleksikan elemen SUV, kaca depan memberi pandangan luas dengan atap rendah seperti kupe sport. Desain kaca depan menyatu dengan kontur aerodinamika belakang yang hatchback.
Hendel pintu belakang tersembunyi di frame pintu menciptakan siluet sport, Juke terkesan mobil memiliki 2 pintu ketimbang 4 pintu. Lampu belakang model bumerang inspirasi dari 370Z.
Tampilan interior serasi dengan eksterior yang sporty plus nunasa krom pada material berkualitas tinggi. Seperti desain unik konsol tengah yang menyerupai tangki motor sport. Tongkat persneling di atasnya mempermudah perpindahan gigi. Lekukan rumah konsolnya jadi tempat menahan lutut pengemudi ketika sedang menikung.
Nissan Juke, Terinspirasi Mobil Reli
Interior ikut tersentuh nuansa sport | Nissan Juke, Terinspirasi Mobil Reli
Rumah tongkat perseneling model tangki motor |
Nissan Juke, Terinspirasi Mobil Reli
tJok belakang dapat dilipat rata dengan bagasi atau kombinasi 60:49 | Nissan Juke, Terinspirasi Mobil Reli
Bagian buritan menegaskan mobil kupe sport . |
Penumpung dibanggakan teknologi NDCS (Nissan Dynamic Control System) yang desainnya ergonomis. Memungkinkan penumpang depan mengakses sistem informasi dan fungsi-fungsi kontrol lain. Kursinya beraksen hitam, silver atau merah pada kulit atau pabric sport motif sarang lebah.
Mobil 5 penumpang ini menawarkan kelegaan pada ruang kepala depan dan lutut belakang yang cukup buat kebanyakan penumpang. Saat mengangkut barang banyak, kursi belakangnya dapat dilipat rata seperti bagasi, atau kombinasi 60:40.
Dengan dasar B-Platform dari aliansi Renault-Nissan, Juke memiliki wheelbase 2.530 mm, panjang 4.135, lebar 1.765 mm dan tinggi 1.570 mm. Grade paling tinggi dilengkapi pelek 17 inci dengan ban 215/55/ R17.
Versi gerak roda depan, suspensi depan menggunakn MacPherson struts, belakang pakai torsion beam. Sedangkan versi 4WD belakang menggunakn suspensi multi-link baru.
Di Eropa Juke menyediakan 3 pilihan mesin, dua jenis bensin 1.600 cc dan diesel 1.500 cc. Varian paling atas menggunakan mesin bensin turbocharged berkode MR16DDT direct injection, salah satu mesin paling bertenaga di kelasnya, tenaganya 190 dk.
Mesin bensin kedua hasil pengembangan terbaru dari keluarga HR, yaitu HR16DE berbobot ringan, tenaganya 117 dk. Terakhir K9K 1.500 cc dCi turbocharged common rail diesel, bertenaga 110 dk.
Mengenai transmisinya, mesin bensin turbo untuk 2WD dipasang girboks manual 6-speed, yang 4WD dilengkapi CVT dengan manual mode 6-speed. Untuk bensin nonturbo, tersedia manual 5-speed dan XTRONIC CVT yang diperbarui. Mesin diesel hanya menyediakan 6-speed manual.
Di Jepang Juke mulai dijual musim panas dan di Eropa pada musim gugur. Indonesia kabarnya tahun depan. “Harganya sekitar Rp 300 jutaan,” tutur Teddy Irawan,” vice president PT Nissan Motor Indonesia. (NMI)
Penulis/Foto: Tim Otomotif / Reza