Test Drive Mazda RX8 2010 M/T

OTOMOTIFNET - It takes a thought to make a word. And it takes some words to make an action.. Ah la la la, life is wonderful.. .

Sepenggal lirik dari Jason Mraz yang diambil dari lagu berjudul Life is Wonderful menemani OTOMOTIF ketika mencoba Mazda RX8 bertransmisi manual.

Selepas mengambil unit tes dari kantor pusat PT. Mazda Motor Indonesia (MMI) di Kawasan Sudirman, Jaksel, langsung terbayang menikmati indahnya hidup dengan sportscar terbaru berdimensi mungil dengan tenaga beringas ini.

Terima kunci kontak, hidupkan mesin, perlu sedikit adaptasi dengan sempitnya kabin. Ruang kaki sedikit dikorbankan karena besarnya bonggol girboks pada kabin depan.

Normal, mengingat pemiliknya pasti hanya ingin menikmati kecepatan, bukan kemewahan berlebih. Selain itu mohon disadari kalau suspensinya keras karakter mobil sport.

Masuk ke jalan protokol Jakarta, lagi-lagi macet mendera sepanjang perjalanan ujicoba kali ini. Membayangkan seandainya saja ujicoba kali ini ditemani gadis manis, pasti tak sulit menjinakkan RX8. Kaki kiri perlu kerja ekstra agar bisa jalan tenang karena tenaga mesin.

Masih ditemani alunan lagu Jason Mraz, akhirnya perjalanan hingga kantor redaksi di Kebon Jeruk, Jakbar berlangsung mulus sembari sesekali mencoba ganasnya tenaga mesin. Rasanya perlu sedikit penambahan peredam kabin. Terasa hawa panas mesin dan girboks menjalar naik hingga kabin melalui celah konsol tengah. Bahkan OTOMOTIF sempat kaget ketika tersentuh besi pedal kopling yang juga panas.  

Namun sesi ujicoba sesungguhnya tenaga mesin belum dimulai. Butuh kondisi jalanan kosong yang hanya bisa ditemui pada malam hari. Tentu suasana kabin harus ikut berubah dong. Kali ini atmosfer gemerlap yang dituju.

Headunit RX8 sanggup menelan 6 keping CD dan total 9 speaker keluaran Bose siap menggebrak kuping. Setelah browsing, kali ini lagu Do You Feel Me hasil olahan DJ asal Belanda, Tiesto yang dipilih OTOMOTIF.

Tak perlu lama-lama, karena perlu melakukan tes pada mesin rotary berkode RENESIS 13B-MSP (multi side port) berkapasitas 2 x 654 cc alias 1.308 cc saja! Teknologi yang dikembangkan sejak generasi Mazda RX7 ini telah melalui beberapa tahapan.

Tak hanya pengembangan tenaga, hasil uji emisi di bengkel Nawilis, Jl. Radio Dalam Raya No.3A, Jaksel, RX8 hanya mengeluarkan emisi CO (karbon monoksida) 0,01% dan HC (hidro karbon) 0 ppm, jauh dari ambang batas pemerintah yang 1,5% dan 200 ppm!

Keliling tol pun menghasilkan kecepatan 215 km/jam dengan mudahnya, sayangnya karena terhalang kendaraan lain, tenaga berlebih dari mesin tak mampu dikeluarkan maksimal.

Penulis/Foto: Tim Otomotif / Reza