First Drive Chevrolet Cruze 2010

Editor - Senin, 25 Januari 2010 | 14:27 WIB

(Editor - )

OTOMOTIFNET - Masih ingat spy shot beberapa saat lalu ketika redaksi menangkap basah Chevrolet Cruze? Kali ini OTOMOTIF berkesempatan langsung membedah bagaimana tampilan mid sedan asal Amerika ini.

Tak perlu jauh-jauh berlibur, mengandalkan Cruze hanya sekadar pelesir di pinggir pantai sudah terasa lebih dari cukup. Lets start cruising with Cruze.

Sebagai pendatang baru, tampang Cruze tentu harus semaksimal mungkin menarik minat masyarakat Tanah Air.

Menilik tampangnya, Cruze ingin menyasar kalangan mapan, walau bukan tak mungkin sebagian kalangan muda.

Dilihat dari depan, tampilan Cruze kombinasi karakter sporti tapi tetap mengesankan tampang elegan. Namun konsumen tanah air masih harus menunggu kepastian harga Cruze. "Perkiraan harga masih harus menunggu perhitungan biaya pajak dan lainnya," terang Fajar Harianto, PR Manager PT. GM Auto World Indonesia (GMAWI).

Lampu depan besar beraksen meruncing sekilas mirip dengan Honda Accord. Terlepas dari kesan besar, aura sporti Cruze berasal dari lubang airdam besar dengan model pelindung sarang tawon pada gril yang terpisah 2 bagian.

Uniknya, pindahkan pandangan lampu dari sisi samping. Berkat model meruncing, kali ini Cruze berubah mirip BMW seri 5.

Akibat desain lampu pula, melongok fender depan yang efeknya jadi terlihat besar. Otomatis Cruze semakin menyiratkan napas sporti. Lirik juga lambang GM yang tersemat pada gril. Selain lebih gagah, lambang ini merupakan desain lambang terbaru GM.

Kalau sebelumnya hanya warna emas polos, kali ini emas pada bagian tengah terdiri dari untaian motif berlian.


Setir sudah dilengkapi tombol audio berikut pengatur fitur cruise control

Layar pada bagian tengah dasbor kalem, hanya terlihat pendaran warna biru untuk memantau kinerja AC dan audio

Sayangnya, hanya tersedia pilihan warna coklat untuk versi otomatis sebagai pelapis trim pintu dan dasbor

Mesin 1.800cc racikan GM akan bersaing ketat dengan kompetitornya yang kini sudah 2.000cc

Sekarang coba lihat sisi belakang, Cruze kembali berubah dengan tampilan gembung dan besar layaknya Suzuki Baleno sedan, hanya dengan aksen melengkung pada lampu belakang. Cruze justru terlihat bagai BMW seri 7 terbaru. Hanya berbeda desain lampu yang masih memakai bohlam lampu daripada lampu LED.

Kalau pasar luar diberikan 4 pilihan tipe mesin, 1.400 cc, 1.600, 1.800 cc dan diesel 2.000 cc dilengkapi turbo. Indonesia kebagian mesin Ecotec berkapasitas 1.800 cc, digabung pilihan transmisi manual atau otomatis. Sekilas, OTOMOTIF merasakan tenaga dan torsi yang dihasilkan cukup bertenaga untuk start awal.

Masuk dalam kabin, Cruze memberikan pemandangan unik. Informasi audio dan fitur AC terpampang kalem melalui layar pada bagian atas dasbor, berpendar biru. Hasil lay out dasbor dari lubang sirkulasi AC dengan kombinasi layar informasi di sisi atas, berlanjut hingga bagian bawah bagai huruf V. Kali ini nuansa elegan yang ingin diusung.

Menarik melihat kombinasi warna trim pintu, juga pada dasbor. Transmisi manual memiliki paduan warna hitam dan biru, baik untuk trim pintu ataupun dasbor, sedang unit bertransmisi otomatis memiliki kombinasi warna hitam dan cokelat tua.

Material pembungkus juga berbeda. Kalau versi manual menggunakan bahan fabric, pilihan transmisi otomatis telah memakai bahan kulit asli. 

Usah khawatir masalah safety, Chevrolet tak ingin main-main masalah safety di tiap produk unggulannya. Fitur keamanan komplet, Cruze telah dilengkapi dengan ABS antiskid control, dual SRS Airbag untuk pengemudi dan penumpang depan, juga rem cakram baik untuk roda depan dan belakang.

Melihat spesifikasi dan fitur yang ditawarkan, bukan tak mungkin kehadiran Cruze akan membuat Toyota Corolla Altis ataupun Honda New Civic was-was.

Penulis/Foto: Rio / F.Yosi