Pengecekan Setelah Libur Lebaran (bag 2)

Otomotifnet - Minggu, 2 Agustus 2015 | 12:24 WIB

(Otomotifnet - )



Jakarta
- Libur telah usai, capek setelah perjalanan jauh sudah berkurang. Jangan sampai terlewat mengecek kendaraan kesayangan juga dong. Apalagi sudah baca OTOMOTIF edisi lalu yang mengulas tips n trik sebelum jalan jauh kan. Nah biar kondisinya selalu terjaga, yuk sisihkan waktu sebentar untuk cek besutan.

Tenang saja, enggak perlu yang repot-repot atau butuh tenaga banyak kok. Cukup buka kap mesin, lihat eksterior dan interior. Fungsinya lebih untuk meyakinkan tidak ada masalah selama mobil dipakai jauh. Kan sebelumnya sudah melakukan pengecekan ala OTOMOTIF.

Kalaupun mesti ke bengkel, paling hanya untuk memeriksa setelan roda alias wheel alignment yang memang tak bisa dikerjakan sendiri. Soalnya kondisi jalan, terlebih yang menempuh jalan rusak, bukan tak mungkin setelan roda bakal berubah. Sekaligus nih, lihat saja apakah ban ada benjolan atau mungkin retak.

Nah, untuk yang masih libur karena ikut cuti bersama. Yuk ‘main-main’ sebentar di garasi. Tak sampai setengah hari loh. Jadi nanti mau masuk sekolah atau kembali bekerja. Mobil kesayangan ready to rock n roll... •  (otomotifnet.com)



AKI


Mudahnya, lihat saja dari indikator yang berada di atas aki. “Bentuknya seperti buletan berwarna biru merah. Bila dilihat masih berwarna biru, tandanya aki masih bagus,” ujar Ahmad dari Shop & Drive Cinere, Jaksel. Perhatikan juga apabila ada kerak putih yang menumpuk di kepala aki. Kalau terlalu banyak, pasti akan mempengaruhi kelancaran arus listrik.

Coba bersihkan saja menggunakan sikat halus dan air. Seandainya sempat drop, beberapa bengkel menyediakan fasilitas recharge kok untuk membuat performa aki kembali tokcer.




SARINGAN UDARA


Sistem kerja saringan udara hampir sama dengan paru-paru yang dimiliki oleh manusia. Fungsinya menyaring kotoran yang akan dihirup ke dalam badan. Karena Indonesia memiliki iklim tropis, biasanya banyak menghembuskan angin beserta debu. Nah, makanya setelah melakukan perjalanan jauh, cek juga kebersihan filter udara.

Caranya mudah, enggak perlu ke bengkel kok. Buka rumah filter, lalu lihat apakah filter masih bagus setelah menempuh perjalanan jauh. Bila terlalu kotor dan menghitam, sebaiknya ganti saja dengan yang baru.Jika menggunakan replacement air filter, dapat dibersihkan menggunakan cairan khusus yang sudah didapat saat pembelian.



OLI


Memeriksa oli bukan berarti harus mengganti oli dengan yang baru. Sebelum menghidupkan dapur pacu, tarik oil level dipstick. Saat ditarik akan kelihatan batas volume oli mesin yang ditandai oleh garis. Bila masih memenuhi garis tersebut, tandanya oli masih cukup.

“Batas pemakaian pelumas tersebut sebaiknya diganti setiap kelipatan 5.000 km dan setiap 10.000 km, ganti juga filternya,” ujar Timothy Elias dari BEO Motorsport, Bintaro. Pilihan olinya tinggal menyesuaikan buku petunjuk perawatan.



RESERVOIR RADIATOR


Fungsinya untuk menyimpan radiator coolant. Untuk memeriksa volume air di dalamnya, cukup dengan melihat garis di sisi botol penyimpanan. Jika cairan berada di bawah garis tersebut, tinggal tambahkan hingga menyentuh garis maksimal. Namun jangan sampai mengisi lebih dari garis yang ditentukan. Bila diisi berlebih, malah bisa bikin sirkulasi dari radiator ke reservoir terganggu. •



MINYAK REM


Memeriksa minyak rem juga mudah kok. Lihat saja di tabungnya, apakah warnanya masih jernih. Minyak rem biasanya berwarna merah atau bening, walau ada juga yang biru. Kalau terlihat mulai kotor dan pudar, sebaiknya datangi bengkel untuk minta kuras minyak.

Nah, saat menguras mesti perhatikan kode Department Of Transportation (DOT) yang berada pada tutupnya. Ada yang DOT 3, DOT4 atau DOT 5. Perbedaannya adalah pada tingkat didihnya. Pakai yang direkomendasikan, jangan menukar dengan DOT lainnya.



WASER


Saat berkendara dalam kondisi hujan, sewaktu-waktu pasti butuh menggunakan air wiper. Makanya, pastikan persediaannya selalu ada. Oh iya, kalau kaca kotor dan air wiper habis. Sebaiknya wiper jangan digunakan ya. Takutnya malah membuat kaca baret akibat gesekan debu.