Jakarta - Biasanya X-bar diaplikasi untuk kebutuhan rally, drift dan kegiatan ekstrem lainya yang butuh bodi lebih kaku. Tujuannya, feel dari jalan ke pengemudi lebih terasa, plus handling meningkat. Nah, mumpung OTOMOTIF lagi banyak mengangkat tema rally style, salah satunya bisa dengan mengaplikasi X-bar untuk mobil sehari-hari.
Tak terkecuali pada hatchback mungil macam Honda Brio, perangkat ini bisa dipasang di bagasi belakang. Terbuat dari pipa besi, enaknya X-bar ini termasuk bolt on alias tinggal pasang tanpa ubahan apapun (gbr.1).
Pun begitu, bangku baris kedua masih bisa terpasang dengan aman, penumpang pun tak perlu takut terganggu mentok sama X-bar ini. Hanya saja sayangnya, safety belt belakang enggak lagi bisa dipakai.
Terus apa dong efeknya part ini setelah terpasang? “Resikonya pasti bodi belakang terasa lebih kaku. Tapi enaknya kalau di tikungan, pasti mobil terasa nge-grip banget. Body roll lebih minim, juga tak terasa limbung,” terang Iyan, dari Auto K-33 di MGK Kemayoran, Jakpus yang punya barang ini.
Oh iya, jangan lupa kalau melindas getaran di jalan misal garis kejut. Pasti getaran mobil lebih terasa, apalagi kalau masih pakai sokbreker standar. Yuk, langsung lihat cara pasangnya. “Karena bolt on, jadi langkah awal tinggal buka cover support sokbreker belakang dudukan X-bar bagian bawah (gbr.2),” ujar Botak, panggilan akrab Iyan.
Nanti, X-bar tinggal dipasang pada dudukan atas sokbreker. Lalu buka juga cover safety belt bagian atas. Nantinya, tempat ini bakal digunakan sebagai pengunci X-bar bagian atas (gbr.3). Makanya, safety belt enggak lagi bisa dipakai deh.
Bautnya juga enggak berubah kok. Tinggal ditambah ring di antara anting X-bar supaya lebih kuat. “Untuk penyetelan X-bar, sudah disediakan baut pada ujung antingnya,” sambung Botak lagi. Harga X-bar dari bahan besi ini dibanderol Rp 1,7 juta, namun ada juga yang dari stainless steel lebih mahal, yakni Rp 3 juta.
Ada pilihan untuk Honda Brio atau Jazz. Namun tidak disarankan untuk mobil harian, karena safetybelt belakang jadi tidak berfungsi• (otomotifnet.com)
Auto K 33: 0856 95011333
Tak terkecuali pada hatchback mungil macam Honda Brio, perangkat ini bisa dipasang di bagasi belakang. Terbuat dari pipa besi, enaknya X-bar ini termasuk bolt on alias tinggal pasang tanpa ubahan apapun (gbr.1).
Pun begitu, bangku baris kedua masih bisa terpasang dengan aman, penumpang pun tak perlu takut terganggu mentok sama X-bar ini. Hanya saja sayangnya, safety belt belakang enggak lagi bisa dipakai.
Terus apa dong efeknya part ini setelah terpasang? “Resikonya pasti bodi belakang terasa lebih kaku. Tapi enaknya kalau di tikungan, pasti mobil terasa nge-grip banget. Body roll lebih minim, juga tak terasa limbung,” terang Iyan, dari Auto K-33 di MGK Kemayoran, Jakpus yang punya barang ini.
Oh iya, jangan lupa kalau melindas getaran di jalan misal garis kejut. Pasti getaran mobil lebih terasa, apalagi kalau masih pakai sokbreker standar. Yuk, langsung lihat cara pasangnya. “Karena bolt on, jadi langkah awal tinggal buka cover support sokbreker belakang dudukan X-bar bagian bawah (gbr.2),” ujar Botak, panggilan akrab Iyan.
Nanti, X-bar tinggal dipasang pada dudukan atas sokbreker. Lalu buka juga cover safety belt bagian atas. Nantinya, tempat ini bakal digunakan sebagai pengunci X-bar bagian atas (gbr.3). Makanya, safety belt enggak lagi bisa dipakai deh.
Bautnya juga enggak berubah kok. Tinggal ditambah ring di antara anting X-bar supaya lebih kuat. “Untuk penyetelan X-bar, sudah disediakan baut pada ujung antingnya,” sambung Botak lagi. Harga X-bar dari bahan besi ini dibanderol Rp 1,7 juta, namun ada juga yang dari stainless steel lebih mahal, yakni Rp 3 juta.
Ada pilihan untuk Honda Brio atau Jazz. Namun tidak disarankan untuk mobil harian, karena safetybelt belakang jadi tidak berfungsi• (otomotifnet.com)
Auto K 33: 0856 95011333