Jakarta - Seorang rekan dari NDCI (Nissan Datsun Club Indonesia), Ronald beberapa saat lalu cerita, kalau setelan alarm Datsun Go Panca miliknya terlalu sensitif.
“Repot kalau parkir di pinggir jalan, dikit-dikit alarm bunyi,” ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan Dian Ramdani, Technical Advisor Nissan Puri Indah, Jakarta Barat.
“Iya beberapa konsumen minta disetel ulang, katanya terlalu sensitif. Ada motor berknalpot racing lewat juga bunyi,” terang Dian, sapaannya.
Jadi bagaimana caranya biar tingkat sensitifnya bisa dikurangi?
“Bawa saja ke bengkel resmi untuk disetel ulang, karena memang susah kalau dilakukan sendiri,” saran Dian yang asli Purwokerto, Jawa Tengah ini.
Seberapa sulit sih?
Untuk gambaran, yuk telaah proses penyetelannya. Alarm punya 2 sensor, shoek sensor yang ada di balik dasbor (gbr.1) dan motion sensor yang berada di balik jok depan (gbr.2). “Nah keduanya punya setelan pakai potensiometer,” lanjutnya.
Untuk menyetelnya, dibutuhkan sebuah obeng minus kecil (gbr.3) untuk memutar potensiometer tadi.
Yang sulit tentu saja menyetel shock sensor, lantaran ada di balik dasbor, prosesnya mesti ngolong atau bongkar sekalian.
Sedang yang di balik jok depan, relatif sedikit lebih mudah, karena tinggal geser jok kiri ke depan, sensornya sudah terlihat (gbr.4).
Dalam posisi standar, setelan shock sensor mengarah ke angka jam 10.
“Biar tingkat sensitifnya berkurang, putar berlawanan arah jarum jam, kalau mau lebih, ya sebaliknya,” papar Dian.
Sementara itu untuk motion sensor, posisi standar potensiometer mengarah ke angka antara jam 9 dan 10. Putar berlawanan arah jarum jam juga biar kurang sensitif. Paham kan? • (otomotifnet.com)