Berminat membeli Mistubishi Delica? Kesengsem dengan tampangnya yang gagah dengan kabin luas? Kalau iya, jangan sungkan untuk eksplor terlebih dahulu beberapa fitur unggulan agar Delica kesayangan bisa jalan-jalan jauh tanpa khawatir soal rute ataupun kondisi jalan. • Rio
ACL (Active Cornering Light)
Fitur yang bakal terpakai saat harus berbelok di tengah kegelapan malam. Jadi saat setir dibelokan, ada lampu tersendiri di pojok yang akan menerangi area tikungan. Lumayan dong untuk mengurangi blind spot.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi agar lampu dapat menyala. Kunci kontak harus di posisi ON, switch lampu dalam posisi Headlamp On atau Auto dan kecepatan kendaraan tidak lebih dari 36 kpj.
Ground Clearance
Mesti paham ground clearance karena ini yang jadi andalan Mitsubishi. Punya ketinggian 190 mm, Delica terbantu posisi intake yang tinggi. Begitu mengintip ruang mesin, lubang intake persis sebelahan dengan lampu utama.
Nah, sekarang ukur saja dengan ban. Ternyata, masih lebih tinggi dari ban. Jadi, kalau ingin membawa Delica melibas genangan air. Pastikan ketinggian air di bawah lampu depan.
Long Stroke Suspension
Punya bodi tinggi besar, Delica harus dibantu suspensi mumpuni untuk meminimalisir gejala body roll. Hal ini sudah terbukti ketika sesi media test drive di Sumatera (hal.10, red). Lihat saja jarak antara sepatbor dengan ban yang lumayan jauh. Dicoba sesaat di kondisi jalan tanah, Delica termasuk tangguh untuk melibas sedikit gundukan.
Approach Angle
Approach angle berguna untuk patokan, seberapa besar sudut yang bisa ditembus oleh Delica. Jadi, antara permukaan jalan dengan bagian paling bawah bumper membentuk sudut sebesar 21,5 derajat. Beda tipis dengan saudaranya Mitsubishi Outlander versi Jepang yang di angka 22,5 dan beda jauh dengan Pajero Sport yang di kisaran 36 derajat.
Paddle Shift
Hanya punya 2 pilihan mode transmisi yakni D dan DS. Namun masing-masing tersedia versi manual yang bisa diatur melalui paddle shift. Jadi, kalau ingin pindah ala manual, langsung saja mainkan tuas paddle shift. Sementara kalau ingin nonaktifkan, tarik ke atas paddle shift sisi kanan selama lebih dari 2 detik.
Auto Stop & Go
Fitur ini berfungsi untuk membuat mesin bekerja lebih efisien, dengan cara mematikan mesin beberapa saat saat Delica dalam posisi diam. Namun, ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi agar fitur ini bekerja maksimal, antara lain: tuas persneling di posisi D, pedal rem diinjak, mesin sudah mencapai temperatur kerja, safety belt dalam kondisi terpasang serta pintu dan kap mesin dalam kondisi tertutup, konsumsi listrik tidak terlalu besar (malam hari) dan kecepatan kurang dari 5 kpj dan 10 detik setelah mesin hidup.
Cruise Control
Rasanya bakal jarang dipakai, fitur ini lebih efektif untuk Delica yang sering menempuh rute jalan bebas hambatan. Syaratnya, kecepatan harus lebih dari 40 kpj. Cara pakainya tinggal pencet tombol On/Off yang berada di sisi kanan setir. Lalu, saat berada di kecepatan yang diinginkan, misal 70 kpj, pencet tombol Coast Set di atas tombol On/Off.
Untuk menambah kecepatan, tinggal pencet tombol Acc Res atau pencet lagi tombol Coast Set untuk menurunkan kecepatan secara gradual. Terakhir, pencet Cancel untuk menonaktifkan fungsi ini.
HSA (Hill Start Assist)
Jangan takut mobil mundur kalau lagi berhenti di tanjakan. Berkat HSA, Delica enggak bakal gelosor kalau harus macet-macetan di tanjakan. Fitur ini berfungsi untuk menahan kendaraan selama beberapa detik saat kaki berpindah dari pedal rem ke pedal gas. Oh iya, tapi HSA hanya bekerja selama 3 detik loh ya. Setelah itu mobil bisa mundur kalau dibiarkan melepas pedal rem.
ACL (Active Cornering Light)
Fitur yang bakal terpakai saat harus berbelok di tengah kegelapan malam. Jadi saat setir dibelokan, ada lampu tersendiri di pojok yang akan menerangi area tikungan. Lumayan dong untuk mengurangi blind spot.
Namun, ada syarat yang harus dipenuhi agar lampu dapat menyala. Kunci kontak harus di posisi ON, switch lampu dalam posisi Headlamp On atau Auto dan kecepatan kendaraan tidak lebih dari 36 kpj.