Coil Mat, Karpet Mobil Premium Sekarang Banyak Pilihan

Jumat, 10 Oktober 2014 | 07:05 WIB




Dulu hanya ada di mobil premium, sekarang tersedia untuk semua jenis mobil.
Trendi dan mencegah debu beterbangan.

Lantai yang bersih dan enak dipandang memberikan kontribusi besar dalam menciptakan suasana nyaman. Tak hanya dalam rumah, prinsip ini juga berlaku dalam kabin mobil. Apalagi untuk warga kota besar yang menghabiskan sebagian besar waktunya dalam mobil. Karpet seperti coil mat ini bisa jadi pilihan untuk melapisi lantai ‘rumah kedua’ Anda.


Permukaan keriting dan tebal, tampilan trendi dan menambah kenyamanan karena
 empuk. Terbuat dari PVC, jadi enggak menyerap cairan


TEBAL DAN EMPUK

Coil mat ini tidak berhubungan dengan komponen elektrik atau per. Tapi disebut demikian karena desain permukaannya yang keriting seperti coil. Ciri khasnya adalah permukaannya yang keriting dan tebal. Kalau diinjak tanpa alas kaki rasanya 'geli-geli sedap'.



"Permukaannya bergelombang seperti rambut keriting. Dulu hanya ada di mobil Eropa atau mobil Jepang premium. Tapi sekarang di pasaran tersedia untuk semua jenis mobil," terang Akang dari Dharma Audio, distributor coil mat merek S-Line.

Harganya bervariasi, tergantung kerapatan dan ketebalan permukaan keritingnya yang berkisar antara 1,3 sampai 1,8 cm. Makin rapat dan tebal, makin empuk dan nyaman, tapi juga makin mahal. 

ANTIALERGI

Umumnya karpet standar mobil terbuat dari bahan beludru. Penampilannya memang lebih elegan, kalau basah perlu waktu untuk mengeringkan. Apalagi kalau yang tumpah cairan berbau seperti susu atau kuah makanan. Meski tebal dan keriting, coil mat lebih praktis karena terbuat dari PVC.

"Kalau ada cairan tumpah, tinggal kibaskan saja. Kalau tumpahannya bau atau berminyak, semprot dengan air dan sabun. Untuk mengeringkan cukup kibas-kibaskan beberapa kali, airnya rontok," papar Lingga K. Oey, dari PT Performa Indo Lestari, distributor coil mat Comfort.

Selain untuk kenyamanan, permukaan keriting coil mat dirancang untuk menjaga kebersihan udara dalam kabin. "Menjaga kebersihan udara, bukan menghilangkan debu. Debu dan kotoran dari kaki terserap, terperangkap di bawah permukaan keritingnya. Jadi tidak beterbangan di dalam ruangan mobil. Cocok untuk ," lanjut Lingga.

Jadi walaupun kotoran terserap, paling tidak seminggu sekali tetap harus dibersihkan. Kibaskan beberapa kali atau semprot dengan air bertekanan agar kotoran di balik keritingnya rontok.

KERITING VS CENGKERAMAN

Karena tebal, coil mat nyaman saat diinjak. Tapi bisa mempengaruhi cengkeraman kaki saat menginjak pedal-pedal rem dan gas. Karena itu di bagian pengemudi, bagian pedal dan kaki pengemudi dikurangi ketebalannya untuk menjaga kestabilan kaki. "Permukaan di baliknya dirancang bergerigi untuk menjaga cengkeraman karpet di permukaan lantai mobil," lanjut Akang. (mobil.otomotifnet.com)