Oil Catch Tank Matik ala Toyota Agya Club, Ruang Mesin Tetap Bersih

Sabtu, 4 Oktober 2014 | 11:06 WIB





Ide menggunakan oil catch tank buat transmisi otomotis, bermula saat membuka kap mesin dan melihat di atas transmisi, banyak debu dan kotoran menempel. Ketika dibersihkan dengan kain lap, ternyata karena ada sisa oli.

"Sempat bingung dari mana datangnya oli tersebut. Memang tidak banyak, tapi sering membuat kotor," sebut Arie Anggriawan.

Akhirnya setelah diselidiki, ketemu sumbernya. Ternyata dari slang hawa yang berada persis pada bodi atas gearbox. "Sebenarnya tidak masalah dengan slang terbuka seperti itu, tentu pabrikan juga sudah memperhitungkanya," terang anggota Toyota Agya Club (TAC) ini.

Namun bagi yang hobi dengan tampilan ruang mesin bersih, sudah ada solusi agar terbebas dari sisa uap oli. Yuk ikuti tips dari TAC ini.



1.Siapkan tabung minyak rem untuk motor, mereknya bebas. Harga di pasaran mulai dari Rp 150 ribu. Kalau mau lebih kreatif, bisa juga custom sendiri dari bahan alumunium, namun biaya relatif lebih mahal walau desain bisa disesuaikan selera. Siapkan juga kunci L 5 dan kunci pas 10 mm.


2.Kondisi slang hawa girboks otomatis yang tanpa pelindung, rentan kemasukan debu dan membuat kotor sekitar slang. Pemasangan tidak sulit dan memakan waktu 30 menit, tinggal ikuti langkah berikutnya.

"Oh iya, masalah kunci-kunci yang digunakan tergantung juga baut yang dipakai nantinya. Kalau menggunakan baut biasa, tidak perlu kunci L," ujar Arie lagi.


3.Pasangkan tabung dan bracket pada lubang di casing girboks bagian atas. Terkadang bracket harus diubah sesuai kebutuhan. Karena bracket bawaan tabung minyak rem motor, terkadang tidak plug and play ke girboks Agya.

Pasangkan bracket ke dudukan slang asli bawaan pabrik, kencangkan dengan kunci L 5 dan tahan murnya dengan kunci pas 10 mm. Pastikan bracket menempel dengan sempurna dan terhubung ke tabung dengan kuat.

4.Ganti slang bawaan pabrik dengan slang yang lebih panjang. Secukupnya saja, yang penting terkoneksi dengan tabung minyak rem.

"Pilih slang yang tahan panas tidak mudah pecah dengan temperatur tinggi," ujar pria yang bertempat tinggal di Depok, Jabar.

Koneksikan slang ke lubang pada tabung minyak rem. Pastikan tidak mudah terlepas. Bisa dibantu pakai cable ties atau klem jika slang sedikit longgar.




5.Jika sudah rapi, sekarang tidak perlu takut kotor lagi di sekitar bagian atas transmisi otomatis. "Malah tambah keren dengan pengaplikasian oil catch tank mini ini," ungkap Arie yang menjadi pionir dalam penggunaan oil catch tank girbok matik di komunitas TAC.