Salah seorang rekan OTOMOTIF bertanya melalui telepon. “Kalau gue nyalain AC tapi mesin enggak hidup, ntar masalah enggak yah?” ujarnya polos. Kasusnya ternyata bermula karena membaca artikel tentang bahaya emisi gas buang.
Alhasil, pegawai swasta di daerah Tebet, Jaktim ini pun tak berani menyalakan mesin ketika harus dandan setelah parkir, saat ingin menghadiri undangan di hotel.
Langsung saja diminta untuk menyalakan mesin. Bahaya terbesar justru karena wanita ini bisa jadi akan keringetan lagi karena harus mendorong mobil saat harus menyalakan mesin selesai acara undangan.
“Yang pasti, karena enggak ada pengisian, maka arus listrik di aki akan habis. Jadi, mesin enggak bisa di-starter lagi,” wanti Agung Anom, Kepala Bengkel Suzuki Kebon Jeruk, Jakbar. Pada posisi On, seluruh perangkat kelistrikan memang mendapat suplai listrik dari aki (gbr.1). Namun, kompresor AC tidak akan bekerja karena mendapatkan tenaga dari putaran mesin.
Tak hanya kehabisan sumber listrik di aki, potensi bahaya lain bisa saja membuat motor blower AC ikutan rusak. “Namun ini untuk jangka panjang. Soalnya kan namanya motor listrik pasti menghasilkan panas. Nah, udara AC yang dingin ikut membantu membuat usia pakai motor blower AC lebih awet,” sambung Anom lagi.
Tapi, ada hal lain yang juga mesti diwaspadai nih. “Waspada resistor blower AC juga rusak (gbr.2). Perangkat yang berfungsi untuk mengatur kecepatan blower AC ini juga butuh udara dingin untuk membuatnya lebih tahan lama,” ujar Puji Utomo, Kepala Bengkel Chevrolet Serpong, Tangerang.
Kalau pun memang sampai harus menyalakan AC tapi tak bisa menghidupkan mesin. Usahakan tidak lebih dari 1 jam! “Takutnya kalau sampai aki kehabisan listrik, ada salah satu sel yang rusak (gbr.3),” ulas Anom kali ini.
Nah, kalau aki sampai benar-benar kehabisan listrik. Mesti di-charge ulang atau mencari kabel jumper untuk menghidupkan mesin (gbr.4). “Kalau kondisi aki masih bagus, biasanya cukup di-jumper dan hidupkan mesin agar terisi kembali,” terang Puji lagi.
Repotnya untuk yang usia aki sudah cukup lama. Ketika listrik dibiarkan sampai habis sama sekali, bisa jadi ada salah satu sel yang rusak. Mau tak mau, mesti ganti aki baru deh.
Jadi, enggak khawatir lagi hasil dandan cantik bikin keringetan ya. Lebih baik sambil menyalakan mesin daripada harus dorong mobil kan. Toh, sebagian besar kendaraan masa kini sudah dilengkapi catalytic converter untuk menyaring emisi gas buang. (mobil.otomotifnet.com)
Alhasil, pegawai swasta di daerah Tebet, Jaktim ini pun tak berani menyalakan mesin ketika harus dandan setelah parkir, saat ingin menghadiri undangan di hotel.
Langsung saja diminta untuk menyalakan mesin. Bahaya terbesar justru karena wanita ini bisa jadi akan keringetan lagi karena harus mendorong mobil saat harus menyalakan mesin selesai acara undangan.
“Yang pasti, karena enggak ada pengisian, maka arus listrik di aki akan habis. Jadi, mesin enggak bisa di-starter lagi,” wanti Agung Anom, Kepala Bengkel Suzuki Kebon Jeruk, Jakbar. Pada posisi On, seluruh perangkat kelistrikan memang mendapat suplai listrik dari aki (gbr.1). Namun, kompresor AC tidak akan bekerja karena mendapatkan tenaga dari putaran mesin.
Tak hanya kehabisan sumber listrik di aki, potensi bahaya lain bisa saja membuat motor blower AC ikutan rusak. “Namun ini untuk jangka panjang. Soalnya kan namanya motor listrik pasti menghasilkan panas. Nah, udara AC yang dingin ikut membantu membuat usia pakai motor blower AC lebih awet,” sambung Anom lagi.
Tapi, ada hal lain yang juga mesti diwaspadai nih. “Waspada resistor blower AC juga rusak (gbr.2). Perangkat yang berfungsi untuk mengatur kecepatan blower AC ini juga butuh udara dingin untuk membuatnya lebih tahan lama,” ujar Puji Utomo, Kepala Bengkel Chevrolet Serpong, Tangerang.
Kalau pun memang sampai harus menyalakan AC tapi tak bisa menghidupkan mesin. Usahakan tidak lebih dari 1 jam! “Takutnya kalau sampai aki kehabisan listrik, ada salah satu sel yang rusak (gbr.3),” ulas Anom kali ini.
Nah, kalau aki sampai benar-benar kehabisan listrik. Mesti di-charge ulang atau mencari kabel jumper untuk menghidupkan mesin (gbr.4). “Kalau kondisi aki masih bagus, biasanya cukup di-jumper dan hidupkan mesin agar terisi kembali,” terang Puji lagi.
Repotnya untuk yang usia aki sudah cukup lama. Ketika listrik dibiarkan sampai habis sama sekali, bisa jadi ada salah satu sel yang rusak. Mau tak mau, mesti ganti aki baru deh.
Jadi, enggak khawatir lagi hasil dandan cantik bikin keringetan ya. Lebih baik sambil menyalakan mesin daripada harus dorong mobil kan. Toh, sebagian besar kendaraan masa kini sudah dilengkapi catalytic converter untuk menyaring emisi gas buang. (mobil.otomotifnet.com)