Bayangkan, di saat terjebak diam di simpul-simpul kemacetan seperti di Jakarta, pengemudi hanya bisa pasrah menunggu di dalam mobil. Nah, di saat seperti ini, mobil justru bekerja keras. Air radiator terus bersirkulasi mempertahankan suhu mesin agar tidak overheat.
"Pendingin udara tak pernah mati memberi kesejukan di kabin. Thermostat sibuk mengatur agar tidak terjadi kebekuan di dalam evaporator," ujar Abdul Rohim, pemilik bengkel Sejuk AC. Itu baru sedikit dari part yang bahu membahu membuat penumpangnya tak hanya nyaman, tapi juga aman.
Makanya, saat kembali dari libur Lebaran dan akan menjalani aktivitas sehari-hari, perlu dilakukan general check-up. Ini dilakukan untuk mengembalikan ‘kebugaran’ mobil.
Tenang saja, tak harus ke bengkel resmi (Beres) kok jika jadwal rutin masih lama. Bisa dilakukan sendiri di rumah. Yuk kerja.
Ruang mesin
Oli yang berbeda spek dan aditif bisa menjadi lumpur di mesin," tegas Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang. Berikutnya minyak rem. "Bisa berkurang akibat pemakain ekstrem. Terlebih jika jalur mudik melewati daerah pegunungan. Perhatikan ketinggian level minyaknya," tambah Lilik, mekanik bengkel Surya Motor di Jl. Raya Serang, Banten. Bila kurang, segera tambahkan. Jangan melewati batas atasnya. Juga perhatikan jenis minyak rem mobil standarnya, Dot 3 atau 4.
Lihat juga reservoir radiator yang berisi air atau coolant. Berfungsi untuk membantu air radiator bersirkulasi saat panas. Pastikan ketinggian air sesuai dengan batas atas. Bila kurang, tambahkan dengan air atau coolant.
Kondisi jalan yang berdebu atau hujan, membuat debit air di washer pasti berkurang. "Tambahkan dengan air bersih dan screenwash agar kaca lebih jernih," tegas Almus Hidayat, General Manager PT Wealthy Sejahtera, perusahaan yang bergerak di bidang kimia perawatan mobil .
Terakhir, cek kebersihan filter udara. Bersihkan hingga debu dan kotorannya rontok. Kotoran hilang, daya saring filter kembali optimal.
Bodi
Seberapa rajinnya orang untuk menyuci mobil sendiri, bisa tiba-tiba malas jika sudah dalam tahap liburan. Belum lagi karena sudah melakukan perjalanan jauh. Sebab itu selama liburan hari raya, bodi kerap kurang mendapat perhatian.
Nah, karena sudah kembali ke rumah masing-masing, saatnya untuk memperhatikan kembali penampilan nih. Hal paling mudah, lakukan pencucian secara mendetail. Manfaatkan shampoo khusus supaya bodi kembali kilap. "Dengan shampoo itu bisa menghilangkan minyak-minyak yang ada sehingga mobil terlihat lebih bersih," ucap Suryono Jaya, pemilik gerai cuci mobil KlinKar di kawasan Pramuka, Jaktim.
Pencucian ini dilakukan secara mendetail. Bukan hanya pada bodi luar saja, tapi juga bagian bodi yang tertutup oleh pintu. Sebab, kerap kali bagian ini dilupakan. Bagi pemilik mobil dengan pintu geser seperti Daihatsu Luxio, Gran Max, Nissan Evalia dan lainnya, jangan lupa mencuci pijakan yang ada di dalam.
Patut dibersihkan juga celah antara bodi dengan pintu bagasi. Bagian ini kerap dilupakan, karena sulit untuk dijangkau, terutama untuk jenis SUV dan MPV. Jika diguyur air, bisa saja jatuh ke kabin. Serba salah memang. Jalan keluarnya, pakai saja lap basah, serta sediakan air dalam ember.
Sayangnya kalau mencuci sendiri bagian kolong mobil yang bisa dijangkau hanya seputar fender saja. Komponen yang lebih dalam tidak bisa, padahal tidak bisa dibilang bersih juga. Untuk membersihkannya, lebih baik minta bantuan bengkel spesialis cuci.
Oh iya, saat mencuci, jangan lupakan setiap celah yang ada untuk disemprot, terutama di bagian seputar roda. Sebab bukan tak mungkin pada celah tersebut terdapat ‘harta karun' berupa lumpur, tanah kering ataupun pasir.
Kaki-kaki
Aspal di jalur libur Lebaran tak semua mulus. Sepanjang pantauan OTOMOTIF di pulau Jawa, baik jalur Pantura maupun Selatan, masih banyak ditemukan jalan berlubang dan bergelombang. Di jalur Selatan, hanya wilayah Banjar yang mulus dilewati. Tetap masuki Cilacap dan Purwokerto, ditemukan beberapa jalan yang bergelombang.
Begitupun di jalur Utara. Rusaknya jembatan Comal di Jawa Tengah, memaksa pemudik melintasi jalur alternatif karena antrean di jembatan ini sangat panjang dan macet. “Dari jalan raya, kita memasuki jalanan tanah dan batu kerikil, melewati sawah. Agak susah sih, tapi yang penting lancar,” tegas Dewi Yani, yang mengendarai Honda Brio.
Nah, dengan kondisi jalan yang masih keriting dan ‘berjerawat’ ini, harus dilakukan pengecekan pasca libur Lebaran, terutama sektor kaki-kaki. “Identifikasi awal dilihat dari ban. Lihat tapaknya, apakah terlihat pengikisan tidak seimbang antara kiri dan kanan,” buka Feri Rahman, pemilik bengkel Feri Creative Shockbreker di Jl. Panjang No.77, Permata Hijau, Jakbar.
Setelah itu, tekan kap mobil pas di atas roda. “Bila bodi mengayun beberapa kali, berarti sokbreker bermasalah. Gas di dalam sok sudah habis dan yang tersisa hanya oli. Tapi, kalau ditekan hanya ambles enggak mau balik, berarti pompa olinya sudah aus,” tambah pria berbadan gempal ini.
Lalu, dongkrak ban depan dan goyangkan, ke kiri dan ke kanan. Bila bergoyang, maka indikasi ball joint dan tie rod bermasalah. Kemudian goyangkan ke atas dan ke bawah. Bila bergerak, ini menandakan long tie rod dan stabiliser yang perlu diwaspadai.
Langkah terakhir copot ban. Perhatikan ada oli yang meleleh atau tidak pada sok. Oli meleleh sebagai indikasi sok sudah bocor dan harus diganti. Tanggung ban sudah dilepas, sekalian lakukan pembersihan pada kampas rem. “Bersihkan dengan sikat, atau kalau mau praktis, gunakan cairan brake cleaner. Cukup semprot kotoran langsung turun dan terbuang,” tutup Almus Hidayat.
Kabin
Sesungguhnya ketika perjalanan berlibur, maka pada saat itulah mobil dalam kondisi terburuk. Bukan saja eksterior kotor, tapi kondisi kabin lebih parah. Begitu banyak sampah bungkus makanan bertebaran, dan yang paling parah yakni remah-remah makanan. Belum lagi kalau minuman tumpah ke jok.
Ah sudahlah. Saatnya bikin kabin kembali segar. Buang semua kertas, serta bungkus makanan. Kumpulkan dalam satu tempat. Selanjutnya, bersihkan dari remah-remah. Untuk karpet karet bisa dengan langsung dicuci. Pada karpet kain, manfaatkan vacuum cleaner. Lanjutkan menggunakan sikat atau sapu kecil untuk membuang kotoran yang terselip. Remah ini wajib hilang supaya tidak mengundang semut atau serangga lainnya.
Masih menggunakan vacuum cleaner, arahkan ke setiap bagian konsol yang ada. Seperti pada pegangan pintu, konsol tengah dan back seat pocket. Di lokasi ini, kerap pula tersimpan kotoran. Tuntaskan pembersihannya menggunakan lap yang lembab.
Sudah menyelesaikan pekerjaan tersebut? Jangan dulu menganggap selesai. Saatnya membersihkan jok. Untuk jok yang menggunakan bahan fabric, gunakan obat-obatan khusus bahan fabric.
Sementara itu, untuk jok dengan bahan kulit sintetis justru lebih mudah. "Untuk darurat bisa pakai lap lembab saja. Usap searah. Kalau bisa dan ingin merawatnya lebih lanjut, bisa pakai obat-obatan khusus kulit atau bahan sintesis," sebut Dana Iswanto, Brand Manager PT Polystar International (MBtech). Sebagai spesialis bahan sintetis, MBtech memiliki obat khusus untuk perawatan bahannya.
Kemudian lanjut ke plafon. Harap hati-hati saat membersihkannya. Sebab jika salah usap, arah serat akan berbeda dengan serat lainnya. Menjadikannya tak sedap dipandang. (mobil.otomotifnet.com)
"Pendingin udara tak pernah mati memberi kesejukan di kabin. Thermostat sibuk mengatur agar tidak terjadi kebekuan di dalam evaporator," ujar Abdul Rohim, pemilik bengkel Sejuk AC. Itu baru sedikit dari part yang bahu membahu membuat penumpangnya tak hanya nyaman, tapi juga aman.
Makanya, saat kembali dari libur Lebaran dan akan menjalani aktivitas sehari-hari, perlu dilakukan general check-up. Ini dilakukan untuk mengembalikan ‘kebugaran’ mobil.
Tenang saja, tak harus ke bengkel resmi (Beres) kok jika jadwal rutin masih lama. Bisa dilakukan sendiri di rumah. Yuk kerja.
Ruang mesin
Oli yang berbeda spek dan aditif bisa menjadi lumpur di mesin," tegas Ekowati, Technical Leader Auto2000 Kalimalang. Berikutnya minyak rem. "Bisa berkurang akibat pemakain ekstrem. Terlebih jika jalur mudik melewati daerah pegunungan. Perhatikan ketinggian level minyaknya," tambah Lilik, mekanik bengkel Surya Motor di Jl. Raya Serang, Banten. Bila kurang, segera tambahkan. Jangan melewati batas atasnya. Juga perhatikan jenis minyak rem mobil standarnya, Dot 3 atau 4.
Lihat juga reservoir radiator yang berisi air atau coolant. Berfungsi untuk membantu air radiator bersirkulasi saat panas. Pastikan ketinggian air sesuai dengan batas atas. Bila kurang, tambahkan dengan air atau coolant.
Kondisi jalan yang berdebu atau hujan, membuat debit air di washer pasti berkurang. "Tambahkan dengan air bersih dan screenwash agar kaca lebih jernih," tegas Almus Hidayat, General Manager PT Wealthy Sejahtera, perusahaan yang bergerak di bidang kimia perawatan mobil .
Terakhir, cek kebersihan filter udara. Bersihkan hingga debu dan kotorannya rontok. Kotoran hilang, daya saring filter kembali optimal.
Bodi
Seberapa rajinnya orang untuk menyuci mobil sendiri, bisa tiba-tiba malas jika sudah dalam tahap liburan. Belum lagi karena sudah melakukan perjalanan jauh. Sebab itu selama liburan hari raya, bodi kerap kurang mendapat perhatian.
Nah, karena sudah kembali ke rumah masing-masing, saatnya untuk memperhatikan kembali penampilan nih. Hal paling mudah, lakukan pencucian secara mendetail. Manfaatkan shampoo khusus supaya bodi kembali kilap. "Dengan shampoo itu bisa menghilangkan minyak-minyak yang ada sehingga mobil terlihat lebih bersih," ucap Suryono Jaya, pemilik gerai cuci mobil KlinKar di kawasan Pramuka, Jaktim.
Patut dibersihkan juga celah antara bodi dengan pintu bagasi. Bagian ini kerap dilupakan, karena sulit untuk dijangkau, terutama untuk jenis SUV dan MPV. Jika diguyur air, bisa saja jatuh ke kabin. Serba salah memang. Jalan keluarnya, pakai saja lap basah, serta sediakan air dalam ember.
Sayangnya kalau mencuci sendiri bagian kolong mobil yang bisa dijangkau hanya seputar fender saja. Komponen yang lebih dalam tidak bisa, padahal tidak bisa dibilang bersih juga. Untuk membersihkannya, lebih baik minta bantuan bengkel spesialis cuci.
Oh iya, saat mencuci, jangan lupakan setiap celah yang ada untuk disemprot, terutama di bagian seputar roda. Sebab bukan tak mungkin pada celah tersebut terdapat ‘harta karun' berupa lumpur, tanah kering ataupun pasir.
Kaki-kaki
Aspal di jalur libur Lebaran tak semua mulus. Sepanjang pantauan OTOMOTIF di pulau Jawa, baik jalur Pantura maupun Selatan, masih banyak ditemukan jalan berlubang dan bergelombang. Di jalur Selatan, hanya wilayah Banjar yang mulus dilewati. Tetap masuki Cilacap dan Purwokerto, ditemukan beberapa jalan yang bergelombang.
Begitupun di jalur Utara. Rusaknya jembatan Comal di Jawa Tengah, memaksa pemudik melintasi jalur alternatif karena antrean di jembatan ini sangat panjang dan macet. “Dari jalan raya, kita memasuki jalanan tanah dan batu kerikil, melewati sawah. Agak susah sih, tapi yang penting lancar,” tegas Dewi Yani, yang mengendarai Honda Brio.
Nah, dengan kondisi jalan yang masih keriting dan ‘berjerawat’ ini, harus dilakukan pengecekan pasca libur Lebaran, terutama sektor kaki-kaki. “Identifikasi awal dilihat dari ban. Lihat tapaknya, apakah terlihat pengikisan tidak seimbang antara kiri dan kanan,” buka Feri Rahman, pemilik bengkel Feri Creative Shockbreker di Jl. Panjang No.77, Permata Hijau, Jakbar.
Setelah itu, tekan kap mobil pas di atas roda. “Bila bodi mengayun beberapa kali, berarti sokbreker bermasalah. Gas di dalam sok sudah habis dan yang tersisa hanya oli. Tapi, kalau ditekan hanya ambles enggak mau balik, berarti pompa olinya sudah aus,” tambah pria berbadan gempal ini.
Lalu, dongkrak ban depan dan goyangkan, ke kiri dan ke kanan. Bila bergoyang, maka indikasi ball joint dan tie rod bermasalah. Kemudian goyangkan ke atas dan ke bawah. Bila bergerak, ini menandakan long tie rod dan stabiliser yang perlu diwaspadai.
Langkah terakhir copot ban. Perhatikan ada oli yang meleleh atau tidak pada sok. Oli meleleh sebagai indikasi sok sudah bocor dan harus diganti. Tanggung ban sudah dilepas, sekalian lakukan pembersihan pada kampas rem. “Bersihkan dengan sikat, atau kalau mau praktis, gunakan cairan brake cleaner. Cukup semprot kotoran langsung turun dan terbuang,” tutup Almus Hidayat.
Kabin
Sesungguhnya ketika perjalanan berlibur, maka pada saat itulah mobil dalam kondisi terburuk. Bukan saja eksterior kotor, tapi kondisi kabin lebih parah. Begitu banyak sampah bungkus makanan bertebaran, dan yang paling parah yakni remah-remah makanan. Belum lagi kalau minuman tumpah ke jok.
Ah sudahlah. Saatnya bikin kabin kembali segar. Buang semua kertas, serta bungkus makanan. Kumpulkan dalam satu tempat. Selanjutnya, bersihkan dari remah-remah. Untuk karpet karet bisa dengan langsung dicuci. Pada karpet kain, manfaatkan vacuum cleaner. Lanjutkan menggunakan sikat atau sapu kecil untuk membuang kotoran yang terselip. Remah ini wajib hilang supaya tidak mengundang semut atau serangga lainnya.
Masih menggunakan vacuum cleaner, arahkan ke setiap bagian konsol yang ada. Seperti pada pegangan pintu, konsol tengah dan back seat pocket. Di lokasi ini, kerap pula tersimpan kotoran. Tuntaskan pembersihannya menggunakan lap yang lembab.
Sudah menyelesaikan pekerjaan tersebut? Jangan dulu menganggap selesai. Saatnya membersihkan jok. Untuk jok yang menggunakan bahan fabric, gunakan obat-obatan khusus bahan fabric.
Sementara itu, untuk jok dengan bahan kulit sintetis justru lebih mudah. "Untuk darurat bisa pakai lap lembab saja. Usap searah. Kalau bisa dan ingin merawatnya lebih lanjut, bisa pakai obat-obatan khusus kulit atau bahan sintesis," sebut Dana Iswanto, Brand Manager PT Polystar International (MBtech). Sebagai spesialis bahan sintetis, MBtech memiliki obat khusus untuk perawatan bahannya.
Kemudian lanjut ke plafon. Harap hati-hati saat membersihkannya. Sebab jika salah usap, arah serat akan berbeda dengan serat lainnya. Menjadikannya tak sedap dipandang. (mobil.otomotifnet.com)