Jakarta - Pada interior mobil, spidometer jarang tersentuh saat membersihkan ruang kabin. Teerbuat dari mika, di situ biasanya berkumpul debu-debu. Tidak terlihat memang karena mika transparan.
Paling mudah membersihkannya pakai lap basah. Jika proses lap tidak benar, akan tertinggal titik-titik air pada mika tersebut. Membuat penampilannya jadi terlihat lebih kotor.
Kendala lainnya ketika dibersihkan, biasanya masih terlihat benang-benang tipis. Untuk menghalau, biasanya di lap pakai tissue. Hati-hati karena justru bisa bikin baret. Pilih tissue yang benar-benar halus.
Sebenarnya ada cara lain yang bisa ditempuh untuk membersihkannya. Cukup siapkan kain berbahan katun. Bisa pakai kaos bekas atau lainnya. Pilih yang benar-benar lembut. Sediakan juga obat poles cair seperti San-Poly. Cukup murah, berkisar Rp 10-15 ribu.
Jika sudah tersedia, giliran bekerja. Sangat mudah. Supaya mudah bungkus jari telunjuk dengan kain tersebut, lalu basahi dengan San-Poly (gbr 1).
Setelah cukup basah, usapkan pada mika spidometer tersebut. Buat gerakan memutar supaya lebih mudah (gbr 2). Mika masih dalam keadaan basah oleh Sanpoly, lalu lap kering pakai kain yang lain. Lagi-lagi harus yang lembut. Lakukan langkah ini bagian per bagian. Jangan biarkan San-Poly mengering di mika, karena justru bisa membuat baret.
Lihat perbedaannya setelah proses pembersihan tersebut. "Jadi lebih bersih dan terkadang justru terlihat seperti tidak pakai mika karena semakin bening," ucap Ridwan Effendi yang menerapkan pada Toyota Great Corolla keluaran 1996 miliknya.
Silakan coba dan buktikan sendiri. (mobil.otomotifnet.com)
Kendala lainnya ketika dibersihkan, biasanya masih terlihat benang-benang tipis. Untuk menghalau, biasanya di lap pakai tissue. Hati-hati karena justru bisa bikin baret. Pilih tissue yang benar-benar halus.
Sebenarnya ada cara lain yang bisa ditempuh untuk membersihkannya. Cukup siapkan kain berbahan katun. Bisa pakai kaos bekas atau lainnya. Pilih yang benar-benar lembut. Sediakan juga obat poles cair seperti San-Poly. Cukup murah, berkisar Rp 10-15 ribu.
Jika sudah tersedia, giliran bekerja. Sangat mudah. Supaya mudah bungkus jari telunjuk dengan kain tersebut, lalu basahi dengan San-Poly (gbr 1).
Setelah cukup basah, usapkan pada mika spidometer tersebut. Buat gerakan memutar supaya lebih mudah (gbr 2). Mika masih dalam keadaan basah oleh Sanpoly, lalu lap kering pakai kain yang lain. Lagi-lagi harus yang lembut. Lakukan langkah ini bagian per bagian. Jangan biarkan San-Poly mengering di mika, karena justru bisa membuat baret.
Lihat perbedaannya setelah proses pembersihan tersebut. "Jadi lebih bersih dan terkadang justru terlihat seperti tidak pakai mika karena semakin bening," ucap Ridwan Effendi yang menerapkan pada Toyota Great Corolla keluaran 1996 miliknya.
Silakan coba dan buktikan sendiri. (mobil.otomotifnet.com)