Salah Isi Bahan Bakar, Jangan Panik. Ini Solusinya

Selasa, 6 Mei 2014 | 11:02 WIB





Jakarta - Theresia Surjati sangat panik. Pasalnya, Toyota Kijang Innova bensin miliknya diisi solar oleh petugas SPBU yang teledor. Untung saja, kesalahan fatal ini diketahui sebelum mobil berjalan dan meninggalkan SPBU. Sehingga, ibu rumah tangga ini segera menelpon mobil derek dan membawanya ke bengkel resmi Toyota terdekat.

 
  
Filter solar mesti di pompa manual untuk mengeluarkan kandungan bensin (kiri). Fuel pump bakal ikut bermasalah, jangan lupa dicek kinerjanya (kanan atas). Piston, liner dan blok silinder mesin diesel bakal rusak bila salah mengisi bahan bakar 

 

Hal sebaliknya juga terjadi pada Usman Adhie, Service Operation Manager Tunas Toyota Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Innova diesel miliknya justru pernah diisi  bensin.  

 Bila salah isi bahan bakar. Jalankan mobil tak lebih dari 1.000 rpm 
 

Salah isi bahan bakar sudah jamak ditemui saat ini.  Karena, pabrikan mobil mengeluarkan varian mobil yang sama dengan tipe mesin berbeda, bensin dan diesel. Sebut saja Kijang Innova, Fortuner, Hyundai Santa Fe, Kia Sorento dan terakhir Pajero Sport yang kini hadir varian bensin.


Solar mengandung pelumas untuk melumasi injection pump

Selain itu, di beberapa SPBU kerap ditemui satu dispenser yang berisi 3 pompa berbeda. Solar, Premium dan bahan bakar non subsidi lainnya. Bila pegawai SPBU tak teliti, ditambah pemilik mobil lengah, maka kekeliruan ini bisa terjadi. 

Makanya, terutama untuk pemilik kendaraan yang bahan bakarnya diesel, ketika ingin mengisi solar, butuh perhatian cermat. Sebisanya, arahkan mobil ke dispenser yang khusus solar.

Nah, apakah akibatnya bila terjadi salah isi? Yuk kupas. (Bersambung)