Pasang Saluran Udara Masuk Tambahan Daihatsu Luxio, Makin Dingin Makin Baik

Sabtu, 3 Mei 2014 | 09:02 WIB


Beragam cara dilakukan untuk memaksimalkan kinerja mesin standar. Tujuannya, efek dari mesin yang bekerja maksimal yakni performa bakal bertambah dan mengejar konsumsi bahan bakar lebih ideal.

Salah satu cara yang cukup mudah, murah dan tak terlalu repot yakni dengan menambahkan perangkat cold air intake/induction (CAI). Perangkat ini sudah dikenal lama untuk meningkatkan efisiensi kinerja mesin. "Dengan CAI, udara yang masuk lebih dingin. Pembakaran lebih baik. Efeknya bisa beragam, paling banyak dirasakan kinerja mesin lebih enteng," sebut Nino Aditya dari Creative Success Engineering (CSE) salah satu pembuat CAI dengan nama Supernova CAI.

Dengan udara yang lebih dingin dan bersih masuk ke ruang bakar, maka pembakaran akan menjadi lebih sempurna. Rentetannya, tarikan jadi lebih enteng, baik di putaran bawah maupun atas. Ini berakibat konsumsi bahan bakar yang lebih baik karena pedal gas tak perlu diinjak terlalu dalam.Tapi, tak boleh dilupakan kalau konsumsi sangat bergantung pada gaya mengemudi.

Nah, supaya CAI ini mampu memberikan dampak yang maksimal, maka penempatannya juga harus dipikirkan. Sebisa mungkin simpan dalam kabin dan hindari penyimpanan di ruang mesin. Sebab udara kabin lebih dingin dibanding ruang mesin. Resikonya, bisa saja desisan sedotan udara oleh CAI akan terdengar.

Supaya lebih paham, Nino akan praktek pasang komponennya di Daihatsu Luxio.



1. Inilah paket Supernova CAI yang dijual oleh Nino seharga Rp 130 ribu. Terdiri dari slang sepanjang 2 meter, filter serta T connector. Slang ini sengaja diberi panjang, supaya konsumen lebih fleksibel untuk menyimpan filternya. Rangkai semua komponen yang menjadi paketnya.



2. Lepaskan slang hitam yang ada di samping throttle body. Slang ini menuju ke salah satu solenoid. Untuk mobil yang sudah mulai berumur harus sedikit hati-hati. Buka klem yang ada, menggunakan tang atau obeng. Hati-hati saat melepasnya, sebab jika sudah terlalu berumur akan mudah retak



3. Masukkan slang pendek ke pipa yang sebelumnya untuk slang standar tadi. Hati-hati saat memasukkannya. Jika terlalu keras, jangan dipaksa karena bisa membuat slang sobek. Lumasi sedikit pakai oli supaya lebih mudah. Pada sisi lain T connector, sambungkan dengan slang standar yang sudah dilepas. Jika terlalu longgar, lebih baik potong sedikit slangnya. Maksudnya supaya lubang slang dapat mengunci rapat dengan connector. "Sebab kalau tidak, bisa bocor dan kerja CAI jadi tidak maksimal," tambah pria yang tadinya bekerja di agen pemegang merek salah satu brand roda 2



4. Satu sisi lagi disambungkan dengan slang yang ujungnya terdapat filter. Pilih lokasi untuk menempatkan filter. Supaya rapi, slang hitam dilewatkan ke bawah karpet. Jangan khawatir akan terjadi ganjalan di karpet, karena dimensi slang yang kecil tak menjadikannya menonjol. Sebelumnya tentu harus membuka penutup sepatbor bagian kabin menggunakan obeng plus.



5. Banyak tempat yang bisa dijadikan penempatan filter. Salah satunya di bagian bawah dasbor, dekat boks evaporator AC. Terdapat lubang yang bisa dijadikan media ikatan cable ties sehingga filter bisa terpasang dengan baik dan rapi. Penempatan di lokasi ini karena masih mendapatkan udara dingin kabin, namun terhindar dari kotoran dari alas kaki. "Pernah ada yang pasang di saluran AC, hasilnya lebih baik lagi," tutup Nino(mobil.otomotifnet.com)