Tambah Alarm Pada Kunci Keyless, Agar Lebih Aman

Selasa, 25 Maret 2014 | 18:23 WIB



Walau punya remote, tapi ada beberapa tipe mobil yang ternyata belum dilengkapi alarm. Pada tipe tertentu, hanya dilengkapi central lock dari sebuah remote. “Celakanya, terkadang sang pemilik mengira central lock dari remote itu sudah berikut alarm sistem,” jelas Kasman, GM Research Development Product, PT Sumber Mas Autorindo.


Enaknya tambah alarm, kalau sebelumnya terkena musibah dan mobil dijahili tangan iseng. Tak hanya mengurangi resiko kehilangan mobil, tapi juga meminimalkan barang-bawaan di dalam kabin dicuri. Bisa saja mobil sudah pakai sistem kunci keyless dengan immobilizer, jadi mesin enggak bakal bisa di-starter kalau tidak menggunakan kunci yang sesuai kan. Tapi, resiko barang bawaan seperti laptop atau gadget, bisa saja diambil.

Pilihan di pasaran lumayan banyak kok, ada merek Master ataupun G-Forces dengan beberapa ragam pilihan. Dengan harga terjangkau, penambahan alarm terasa tidak membebani ketimbang harus kehilangan harta benda dan kendaraannya. “Untuk up grade alarm dengan modul Master XC222 ini tidak mahal kok, hanya Rp 700 ribu, sudah berikut pemasangan,” tambah Kasnan.

Kelebihan alarm jenis ini menggunakan sensor magnetik. Berbeda dengan kebanyakan alarm yang menggunakan sensor piezo. Sensor piezo ini akan mendeteksi semua getaran resonansi yang dapat memicu aktifnya sirine alarm. Sensor ini cukup rentan dengan suara kencang atau dengan desibel tinggi, seperti suara knalpot .

Khawatirnya, karena terlalu sensitif, jenis sensor ini berpotensi memicu aki tekor. “Beda dengan sensor magnetik, yang hanya mendeteksi getaran pada mobil. Jadi sangat aman jika ada goncangan gelombang yang dihasilkan dari suara keras dengan desibel yang tinggi,” ulas Kasman.

Lain lagi dengan G-Forces yang mesti menambah sensor radar seharga Rp 400 ribu. Bedanya, gelombang microwave akan mendeteksi apabila ada obyek asing yang masuk ke dalam kabin. Jadi, walaupun kaca atau pintu bisa ditembus sang maling tanpa mengaktifkan sensor getar, tapi ketika misalnya saja ada tangan atau malingnya sendiri masuk kabin. Maka sensor radar ini akan mengaktifkan alarm untuk berbunyi.

Enaknya lagi, segala perintah masih bisa pakai remote bawaan mobil. Jadi lebih simpel dan tidak mengurangi orisinalitas. Sistim pengamanannya terbilang cukup banyak. “Mulai dari central lock berikut alarm, sensor getar dan auto central lock saat mobil sudah berjalan,” tutup Kasman. (mobil.otomotifnet.com) 




1). Salah satu pilihan tersedia merek Master berikut modul




2). Lokasi speaker alaram diusahakan tersembunyi




3). Pemasangan tak perlu banyak ubahan karena jalur kabel sudah tersedia