Terdapat faktor pendorong lainnya yang dapat mendukung keselamatan perjalanan mudik, yaitu pentingnya memahami safety driving. Mumpung masih dalam tahap menyambut libur Lebaran. Kali ini, Terios Rush Club Indonesia (Teruci) akan memberikan tips mengenai safety driving.
“Mulai dari mengecek bagian eksterior, interior, serta posisi dalam berkendara yang akan meningkatkan keselamatan dalam melakukan perjalanan panjang,” ujar Wisnu Hendropriyoto, bendahara Teruci, chapter Bekasi. Berikut beberapa diantaranya:
1. Langkah pertama, cek tekanan angin dan kondisi ban mobil termasuk ban cadangan. “Periksalah tekanan angin ban menggunakan tire pressure gauge, dan pastikan tekanan angin sesuai standar,” papar pria berambut cepak ini . Dan gunakan indikator tread wear indicator (TWI), tanda segitiga pada dinding ban dan tonjolan pada telapak ban. Jika kembang ban sudah rata dengan tonjolan, segera ganti ban tersebut.
3. Gunakan sabuk pengaman sebagai perlengkapan pelindung keselamatan utama. Pastikan terdengar “Klik!” saat memasang. “Penggunaan yang benar itu harus melewati tulang bahu dan pinggul. Ketinggian tinggal diatur untuk dapat posisi yang nyaman,” ujar ayah 2 anak perempuan ini.
4. Dalam mengolah kemudi, posisi tangan paling dasar yaitu tangan kiri di posisi jam 9 dan tangan kanan di posisi jam 3. Posisikan ibu jari tegak di atas setir dan tidak masuk dalam lingkaran setir.
“Jarak tubuh dan kemudi yang ideal sekitar 25 cm,” sambung pria kelahiran Semarang, 40 tahun lalu. Untuk mengukurnya, letakkan kedua pergelangan tangan pada setir dengan posisi jam 12, lalu atur sandaran kursi.
5. Cek instrumen yang terdapat pada panel spidometer ketika kunci pada posisi On. “Untuk yang dilengkapi dengan ABS dan SRS Airbag, pastikan indikator mati pada saat mesin dinyalakan,” tutup warga daerah Tambun, Bekasi ini. (mobil.otomotifnet.com)