Tak sulit melakukan bersih-bersih jok tersebut. Langkah awal, sedot semua kotoran menggunakan vacuum cleaner. Lanjutkan dengan membersihkan jok itu sendiri dari noda yang menempel.
Bahan jok sendiri terbagi menjadi 3, fabric, sintetis serta kulit. Untuk bahan fabric tergolong sulit untuk dibersihkan. Jika belum parah, bisa gunakan bahan berbentuk foam. Namun jika sudah parah, tak disarankan untuk dibersihkan.
"Prosesnya cukup lama, makan biaya dan tidak sesuai dengan hasilnya. Bahan tersebut harus dilepas, direndam, dicuci baru keringkan. Sama persis seperti menyuci baju. Lamanya 3 hari," sebut Ivan Prabowo Salim, dari Fabio Car Leather di kawasan Kelapa Gading, Jakut. Setelah dicuci, bahan fabric tak bisa kembali bersih seperti sediakala.
Berbeda lagi dengan bahan sintetis atau kulit. MBtech sebagai salah satu bahan sintetis menyediakan pembersihnya, bernama MBtech Cleaner dengan harga Rp 70-80 ribu (gbr.1).
Untuk yang berbahan kulit, bisa menggunakan produk dari Autoleder bernama Max Clean yang dihargai sekitar Rp 75 ribu. Berbeda dibanding cleaner yang berupa cairan, obat untuk bahan kulit ini berupa cream. Meski demikian, cara pakai juga sama. Tuangkan saja ke lokasi yang ingin dibersihkan (gbr.4). Diamkan beberapa saat supaya bekerja, lalu usap.
Idealnya pembersihkan jok dilakukan dua minggu satu kali. Supaya kotoran yang ada tidak menempel terlalu keras. Hindari pula merokok di dalam mobil serta membuka kaca dalam waktu lama.
Meski terlihat mudah, namun harus hati-hati memilih obat-obatan pembersih ini. Hindari yang bisa menghilangkan tinta ballpoint. Sebab, obat tersebut justru cukup keras dan berpotensi merusak bahan jok.
Selamat bersih-bersih. (mobil.otomotifnet.com)