Jakarta – Kegiatan menjemur mobil di bawah terik matahari tentu sangat dihindari penggunanya karena bisa merusak cat dan cepat membuat kuning headlamp. Namun, langkah ini justru sangat dianjurkan saat mobil baru dipasang kaca film.
“Kalau habis memasang kaca film, justru kaca harus dijemur. Hal ini akan membuat perekat yang menempelkan kaca film pada kaca mobil lebih cepat kering,” jelas Sisca Wijaya dari Yeza Auto Window Film di Mega Glodok Kemayoran Lantai 5 Blok D5 No 1 Kemayoran Jak-Pus.
Selain membuat perekat lebih cepat kering, penjemuran juga menghindari kaca film dari gelembung. “Gelembung biasanya datang jika perekatnya kurang kering. Nah, kalau sudah kering, mobil tak perlu dijemur lagi. Jadi cukup setelah pemasangan saja,” sambungnya.
Sementara untuk merawat kaca film, wanita ramah ini menyatakan jika perangkat penolak pansa tersebut bersifat bebas perawatan.
“Yang penting jangan dicuci dengan deterjen berat, yang bisa membuat kaca film luntur. Serta hindari benda tajam yang menyentuh permukaan kaca film. Karena kaca film rentan sobek,” tutup Sisca. (mobil.otomotifnet.com)
“Kalau habis memasang kaca film, justru kaca harus dijemur. Hal ini akan membuat perekat yang menempelkan kaca film pada kaca mobil lebih cepat kering,” jelas Sisca Wijaya dari Yeza Auto Window Film di Mega Glodok Kemayoran Lantai 5 Blok D5 No 1 Kemayoran Jak-Pus.
Selain membuat perekat lebih cepat kering, penjemuran juga menghindari kaca film dari gelembung. “Gelembung biasanya datang jika perekatnya kurang kering. Nah, kalau sudah kering, mobil tak perlu dijemur lagi. Jadi cukup setelah pemasangan saja,” sambungnya.
Sementara untuk merawat kaca film, wanita ramah ini menyatakan jika perangkat penolak pansa tersebut bersifat bebas perawatan.
“Yang penting jangan dicuci dengan deterjen berat, yang bisa membuat kaca film luntur. Serta hindari benda tajam yang menyentuh permukaan kaca film. Karena kaca film rentan sobek,” tutup Sisca. (mobil.otomotifnet.com)