Jakarta – Seorang teman, sebut saja Iwan mendadak kesal karena kaca depan mobilnya terlalu silau jika berhadapan dengan pengendara lain dari depan. “Kalau malam silau kena lampu dari depan, jadi bikin sakit mata,” keluhnya.
Keluhan tersebut ditanggapi oleh Eddy Salim dari Columbia Motor di Pusat Onderdil Dutamas ITC Fatmawati Lt : 2 No : 99 Jakarta Selatan. "Bisa jadi itu akibat kaca depan keseringan dipoles," jelasnya.
Padahal, meski membuat tampilan kaca bebas baret, tapi kalau terlalu sering bisa memoles kaca mobil tetap akan mempengaruhi keausan kaca film.
"Pengaruh cairan poles seperti silikon atau bahan lainnya bisa merusak lapisan kaca, bahkan mempengaruhi tingkat ketipisan kaca depan. Sebaiknya, kalau tak sampai mengganggu pandangan, lebih baik baret didiamkan saja dan tak perlu langsung poles," urainya.
"Lapisan kaca yang tipis makin jelas terlihat di malam hari. Karena semakin aus kacanya, maka cahaya dari depan bias dan membuat pengemudi lebih silau," ulas Eddy yang bisa dihubungi di nomor 021-93177467, atau 0821-2486-1500. Serta www.kaca-mobil.com .(mobil.otomotifnet.com)
Keluhan tersebut ditanggapi oleh Eddy Salim dari Columbia Motor di Pusat Onderdil Dutamas ITC Fatmawati Lt : 2 No : 99 Jakarta Selatan. "Bisa jadi itu akibat kaca depan keseringan dipoles," jelasnya.
Padahal, meski membuat tampilan kaca bebas baret, tapi kalau terlalu sering bisa memoles kaca mobil tetap akan mempengaruhi keausan kaca film.
"Pengaruh cairan poles seperti silikon atau bahan lainnya bisa merusak lapisan kaca, bahkan mempengaruhi tingkat ketipisan kaca depan. Sebaiknya, kalau tak sampai mengganggu pandangan, lebih baik baret didiamkan saja dan tak perlu langsung poles," urainya.
"Lapisan kaca yang tipis makin jelas terlihat di malam hari. Karena semakin aus kacanya, maka cahaya dari depan bias dan membuat pengemudi lebih silau," ulas Eddy yang bisa dihubungi di nomor 021-93177467, atau 0821-2486-1500. Serta www.kaca-mobil.com .(mobil.otomotifnet.com)