Pasang Klakson Aftermarket, Waspada Lokasi Lebih Aman

Kali ini, OTOMOTIF mencobanya pada Honda All New Jazz RS 2012. Langkah pertama adalah menyiapkan kabel dan terminal perempuan 4 buah dan sebuah terminal ring ukuran 12 mm 1, terminal laki 1 buah serta slang bakar (gbr.1). Sekarang tinggal mulai perakitan kabel. Buka pengunci kap mesin dengan menggunakan kunci sok 12 mm. Kemudian, buka klip pengunci gril dengan cara mencongkel pakai obeng min. Harus waspada agar tidak merusak cat di gril.

Next, buka dudukan klakson orisinal dengan kunci sok 12 mm (gbr.2), lalu cabut soket standar. Pasangkan klakson baru ke dudukan bawaan mobil. Sambungkan terminal laki ke soket bawaan pabrik dan jangan lupa gunakan slang bakar untuk melindungi dari air.

Pasangkan kembali dudukan standar dan jangan lupa hubungkan terminal ring 12 mm ke ground (gbr.3). Sebaiknya nih, tes dulu membunyikan klakson. Jika tidak ada masalah, pasangkan kembali klip gril, lalu pengunci kap mesin. Jika ada masalah dengan bunyi, periksa kabel ke soket standar dan periksa kabel ground.
Pemasangan harus diperhatikan supaya klakson awet. "Paling penting penempatan harus di lokasi yang tidak gampang kemasukan air," terang Yana, pemilik gerai Vanca Motor di kawasan Mega Glodok Kemayoran lt.5, Jakpus. Jika pakai model keong, sebaiknya corong menghadap ke bawah dan letakan di bagian atas, semisal di balik gril (gbr.4). Beda dengan model disc yang lebih tahan air. Walau tahan, tetap saja jangan terlalu sering kena air. Efeknya bisa bikin potensi karat dan bikin suara jadi sember.

Nantinya, pada saat mencuci mobil, khususnya waktu mencuci ruang mesin, sebaiknya klakson ditutupi plastik untuk mencegah air masuk. Jangan lupa juga, pemakaian terminal kabel sebaiknya yang berkualitas bagus supaya tidak mudah lepas. Enaknya, terminal berkualitas juga bikin resiko korslet lebih minim.

Sekarang, enggak hanya lebih nyaring, tapi juga aman kan... (mobil.otomotifnet.com)