Dilarang Nekat dan Ragu-Ragu Saat Melewati Genangan

billy - Selasa, 29 Januari 2013 | 15:02 WIB

(billy - )


Banjir merupakan musuh utama kendaraan, baik mobil maupun motor. Apalagi yang memiliki ground clearance rendah seperti sedan, city car atau skutik. Meski begitu, kadang situasinya memang tak terelakkan. Mesti melakukan perjalanan di musim hujan, menembus genangan bahkan terendam.

Kalau sudah begitu, bekal nyali saja tidak akan cukup. Risikonya besar dan tentu saja, mahal! Biar selamat, siapkan mental, skill dan pengetahuan yang matang. Apa aja tuh?

PREDIKSI GENANGAN

Agar selamat melakukan perjalanan di musim banjir seperti sekarang ini, antisipasinya mesti dilakukan sepanjang jalan. Bahkan sebelum berangkat dan banjir benar-benar merendam kendaraan. “Pastikan mesin kendaraan terawat dan kondisinya baik. Miliki pengetahuan jalur-jalur alternatif yang tidak kena banjir,” wanti Andry Berlianto, biker dan spesialis safety dari Jakarta Defensive Driving Consulting.

Kalau sudah terlanjut berada di tengah hujan dan genangan, waspada. “Lakukan pengamatan selama perjalanan. Setiap menghadapi kondisi hujan lebat, kita harus tahu bahwa efeknya adalah banjir,” kata Sony Susmana dari Safety Defensive Consultant Indonesia.

Seperti nekat dan panik, ragu-ragu merupakan sumber bahaya bagi pengendara. Kalau ini terjadi, lebih baik hentikan kendaraan untuk berpikir dan mengamati lingkungan serta pengendara lain.

“Lewati genangan yang masih bisa diprediksi. Kalau tidak bisa, lebih baik hindari. Karena bisa saja di awal kelihatannya dangkal, di depannya lagi ternyata lebih dalam,” jelas Made Surya, instruktut safety riding PT Astra Honda Motor.

“Lihat pengendara yang sudah lebih dulu menerabas masuk genangan air, amati ketinggian airnya. Ketinggian air yang aman adalah seperempat tinggi ban kendaraan,” lanjut Sony. (mobil.otomotifnet.com)