BANYAK PART DIGANTI
"Kalau tanya bisa, pasti bisa saja. Hanya saja, mesti dihitung ulang kalkulasi biayanya, apakah sebanding dengan waktu dan tenaganya," ungkap Dedi Hendriadi, General Manager Technical Division Head PT Toyota Astra Motor (TAM).
Memang, sekilas masih pakai basic mesin sama, seperti Mitsubishi yang percaya generasi 4D56 ataupun 1KD pada Toyota untuk kedua variannya itu.
Tanya nyatanya tak semudah membayangkan ganti unit turbo. Begitu banyak parts yang harus ikut diganti. Misalkan Fortuner, tak hanya unit turbo, pastinya harus beli piping baru termasuk intercooler, wiring dan ECU, juga kap mesin yang punya lubang pendingin. "Total parts yang dibeli tak kurang dari Rp 98 juta, belum termasuk ongkos pasang," sambung Iwan Abdurahman, Technical Division Head TAM.
Paling kentara sih, perbandingan gigi rasio yang berbeda antartipe Pajero Sport Dakar. Efeknya, kalaupun diganti turbo lebih besar, seandainya perbandingan gigi masih tetap mengandalkan versi lama, bisa jadi justru hanya bikin mesin menderung enggak karuan tanpa bertenaga.
Nah, keribetan tak hanya dari part. Karena belum pernah ada yang mengganti, alhasil butuh waktu lagi untuk mencari adjustment agar kinerja mesin benar-benar sesuai asli.
Contoh simpel, perbedaan kompresi Fortuner versi biasa yang 18,5:1 dengan Fortuner VNT yang 17,4:1. Pastinya, butuh penyesuaian lagi di bagian kepala silinder. Bayangkan saja mengeluarkan uang Rp 98 juta, itupun belum tuntas karena masih banyak ongkos lain yang wajib bayar.
Maksudnya, misalkan saja harga Fortuner D4D kelahiran 2009 yang masih di kisaran Rp 300 jutaan, bandingkan dengan Fortuner VNT gres yang dijual Rp 397 juta. Selisih Rp 97 juta, padahal kalau ganti turbo harus beli barang at least Rp 98 juta. Artinya, kenapa enggak jual saja lalu tuker sekaligus sama STNK berikut BPKB-nya?
Sama saja Pajero Sport Exceed kelahiran 2009 yang dijual di kisaran Rp 310 jutaan, sementara Dakar versi terbaru berkisar Rp 403 juta. Sekilas, beda Rp 93 juta terlihat besar, tapi, mengingat belanja part Rp 60 juta belum termasuk ongkos dan itupun menghilangkan garansi kendaraan. Masih rela ganti turbo tapi garansi hilang?
Tapi, kalaupun ada yang ingin mencoba demi rasa penasaran dengan segudang kelebihan dan kecanggihan turbo berjenis VGT atau VNT. OTOMOTIF pasti selalu siap menampung sebagai acuan pembaca lain loh. Siapa mau bereksperimen?. (mobil.otomotifnet.com)