PUNYA JAZZ
Sejatinya, Juke sudah dibekali fitur D-Mode (Driving Mode), fitur yang menyediakan 3 pilihan driving mode (Normal, Eco dan Sport) untuk sensasi berkendara.
Bagi yang ingin berkendara ala mobil sport, sebenarnya tinggal pilih mode Sport, maka mesin akan terasa jauh lebih responsif dan galak. Hanya saja, mode tersebut masih dirasa kurang.
Salah satu jawaban paling logis dan instan memasang turbo kit, layaknya Juke di luar negeri tersedia varian yang sudah dilengkapi turbocharged (mesin MR16DDT, 1.600 cc).
Balik ke Tanah Air, sejumlah pemilik Juke sudah berhasil mengaplikasikan turbo di mesin 15HR-DE mereka. Pilihannya banyak, bisa pakai merek Zage atau Garrett. Intinya, sesuaikan saja dengan spesifikasi mesin agar tidak overpower.
Contoh Budi Saputra Halim."Saya pakai Zage TD-04 yang biasa untuk Honda Jazz, karena belum ada turbo kit khusus untuk Juke," ungkap pemilik Juke keluaran 2012 kelir putih ini.
Di pasaran sendiri, harga turbo kit Jazz dilepas sekitar Rp 19 jutaan. Karena bukan kit khusus Juke, maka butuh beberapa penyesuaian agar turbo bisa berfungsi sempurna. Yang penting, jeroan mesin jangan sampai diutak-atik alias terganggu.
Next, ketika turbo ngeboost, artinya bakal butuh bahan bakar tambahan agar perbandingan bensin ideal tetap tercapai. Sayangnya, injektor standar enggak bisa lagi menyuplai kebutuhan tersebut. "Pasang injektor tambahan setidaknya yang punya kemampuan 60% dari aslinya, atau sekitar 450 cc per menit," papar Soleh Yusuf, juragan bengkel Sigma Speed di Jl. Gatot Subroto Kav.72, Jaksel.
Nah, ketika injektor ditambahkan, pasti ECU asli sudah tidak bisa lagi mengatur manajemen mesin yang diinginkan. Solusinya pasang piggyback agar timing pengapian, semprotan injektor dan boost turbo bisa dimaksimalkan. "Timing dibuat lebih retard, tinggal fine tuning untuk mencari tenaga maksimal," imbuh Soleh.
Misalkan saja, pasang piggyback Dastek Unichip tipe Q+ yang punya beragam fitur untuk mengatur kinerja mesin. "Setidaknya ada fitur boost control untuk mengatur tekanan turbo yang diinginkan. Jadi nantinya disesuaikan dengan timing dan debit bensin yang masuk," papar pria ramah ini. Kisaran harga piggyback yakni Rp 6,5 juta, termasuk pasang dan tuning.
Oh ya, usahakan boost turbo jangan terlalu besar. Bukan apa-apa, namanya modifikasi dari mesin normally aspirated alias non turbo, takutnya jeroan internal mesin yang terkena dampaknya. Untuk mencegah tekanan turbo berlebih, pasang juga blow off valve dan eksternal wastegate buat membuang kelebihan tekanan turbo dari yang sudah diatur.
Kalau sudah terpasang, fitur D-Mode bawaan Juke bisa tidak dipakai lagi. Kan sudah komplet diatur oleh piggyback. Kalaupun ingin lebih responsif lagi, bisa tambahkan throttle controller eksternal. "Gunanya agar injakan di pedal gas lebih responsif lagi," ujar Budi yang memasang throttle controller di setelan SP9 untuk driving sehari-hari.
Hasilnya, instalasi turbo bisa menaikkan tenaga hingga 60 dk, seperti Juke milik Budi yang sanggup mencatat tenaga maksimal hingga 170 dk. Bandingkan dari spesifikasi asli Juke yang hanya di kisaran 114 dk. Tapi ingat, jangan lupa upgrade perangkat pengereman juga ya!
Sedappppp... (mobil.otomotifnet.com)