Nissan Lebih Unggul Aplikasi Suara di Mobil Listrik

Editor - Jumat, 8 Oktober 2010 | 10:24 WIB

(Editor - )


Nissan Leaf yang sudah terintegrasi suara layaknya mobil bensin

OTOMOTIFNET - Berbicara tentang sistem safety mobil listrik untuk pengendara lain dan untuk pejalan kaki, Nissan sepertinya lebih unggul. Walaupun bukan Nissan yang pertama menciptakan teknologi tersebut di mobil listrik, namun Nissan adalah yang pertama menciptakan sistem kerja Vehicle Sound for Pedestrian (VSP), yang bekerja layaknya suara mobil berbahan bakar minyak.

Chevrolet adalah yang pertama menciptakan teknologi ini di mobil listrik miliknya. Jenis suara yang dikeluarkan pun seperti intermitten untuk menandakan bahwa ada kendaraan yang mendekat. Walaupun memberikan penanda, tapi rasanya belum cukup efektif bagi pengguna jalan lain, saat melaju di jalan.

VSP milik Nissan ini seperti menjadi jawaban tepat. Karena cara kerjanya cukup unik. Bisa menghasilkan suara seperti layaknya mobil konvensional. Jika mobil baru di nyalakan, maka suara yang akan keluar akan lebih tinggi. Nah uniknya lagi, suara ini cukup selaras dengan tinggi rendahnya dengan kecepatan mobil.

Jika mobil berjalan lebih cepat atau sedang akselerasi, maka frekwensi suaranya akan tinggi. Begitu pun sebaliknya, jika sedang deselerasi. Tinggi frekwensi bisa mencapai Sementara untuk mundur, akan berbunyi intermittent atau putus-putus. Suara ini bisa dimatikan ketika mobil berjalan dibawah kecepatan 25 km per jam. Namun sistem tersebut secara otomatis akan nyala kembali jika mobil di restart atau di starter ulang.

Nissan menyediakan tujuh jenis suara mobil yang lebih familiar dan dikenal oleh pejalan kaki atau mengendara lainnya. Dan ini sudah di uji coba pada beberapa tipe pejalan kaki. Hasilnya cukup luar biasa, dan menjadi solusi di Nissan dalam menciptakan mobil listrik yang lebih ramah terhadap pejalan kaki dan pengguna jalan lainnya.

Sementara di Toyota Prius, suara yang keluar dari speakernya, hanya dengungan monoton. Kabarnya sistem safety ini bakal segera masuk ke Indonesia, karena Toyota di Jepang akan menjadikannya paket untuk semua mobil Prius yang beredar di dunia.

Penulis : Uda