Sensor akan membaca kondisi di depan mobil. Bila ada manusia dalam jarak yang sangat dekat, alarm akan berbunyi. |
OTOMOTIFNET - Makin banyak saja pabrikan mobil dunia yang melengkapi diri dengan fitur safety yang melindungi pejalan kaki dari kecelakaan fatal. Kali ini Volvo melengkapi varian barunya S60 dengan Pedestrian Detection yang dilengkapi dengan full Auto-Brake.
Perangkat ini mirip dengan fitur New EyeSight pada Subaru Legacy yang mampu memberikan peringatan pada pengemudi ketika ada potensi tabrakan dengan kendaraan atau benda di depan mobil, bahkan bisa secara otomatis mengurangi kecepatan.
Kembali ke Pedestrian Detection dan full Auto-Brake pada Volvo S60. Sama seperti New EyeSight, fitur ini juga bertujuan untuk memaksa mobil mengurangi keceptan dan berhenti sebelum menabrak pengguna jalan. Bedanya, sensor pada Volvo bisa membedakan mana yang pejalan kaki atau manusia dengan benda-benda lain di jalanan seperti mobil atau bangunan.
Rem otomatis mengurangi kecepatan bila jarak sudah terlalu dekat atau tidak ada respon dari pengemudi. |
Masalahnya, pejalan kaki atau manusia memiliki profil yang jauh lebih kecil ketimbang mobil. Makadari itu, agar bisa mendeteksi manusia, dipasanglah dua unit radar canggih di balik kisi-kisi gril dan kamera di kaca depan untuk menemukan manusia.
Ketika indra Pedestrian Detection membaca ada manusia mendekat dengan mobil dari bagian depan. Maka pertama kali yang dilakukan opleh sistem ini adalah, membunyikan nada peringatan dan mengedipkan sebuah LED di atas dashboard untuk memperingatkan pengemudi.
Jika alarm ini diabaikan, mobil akan dengan sendirinya akan melakukan pengereman sampai mobil benar-benar berhenti sebelum terjadi tabrakan. Alat ini diharapkan mampu mengurangi angka kematian pejalan kaki di Amerika Serikat yang tiap tahunnya mencapai 4.700 orang.
Kapan teknologi seperti ini sampai di Indonesia?
Penulis/Foto:Popo/Volvo