Isi Baterai Mobil Listrik, Sekarang Secepat Isi BBM di SPBU

Editor - Selasa, 6 Juli 2010 | 16:20 WIB

(Editor - )


Hanya butuh 5 menit untuk mengisi penuh baterai mobil listrik (kiri), salah satu konektor yang digunakan untuk mengisi baterai pada mobil listrik (kanan)

OTOMOTIFNET – Salah satu kendala yang paling sering dialami oleh konsumen pemilik mobil listrik, adalah karena mobil listrik memerlukan waktu berjam-jam untuk pengisian baterai. Namun sekarang kendala waktu berjam-jam tersebut akan segera berakhir.

Pasalnya JFE Engineering Corporation telah mengembangkan sistem isi ulang baterai super cepat yang dapat mengisi cepat hingga 50 persen dari total isi baterai hanya dalam waktu 3 menit. Bahkan 100 persen penuh dalam waktu 5 menit saja! Wow, tentunya ini suatu langkah yang sangat maju jika dibandingkan dengan teknologi pengisian baterai yang sebelumnya dilakukan untuk mobil listrik.

Sebagai gambaran, untuk 3 menit pengisian baterai untuk Mitsubishi I-Miev, mampu menempuh sejauh 80 km. Sayangnya versi termurah dari charger ini akan dijual US $60.000 atau sekitar Rp. 545 juta rupiah. Sebuah harga yang sangat mahal untuk pemakaian pribadi.

Namun mengisi baterai 50 persen dalam 3 menit dan 70 persen dalam 5 menit, merupakan suatu kelebihan untuk SPBU yang mau menyediakan fasilitas charger ini di SPBU mereka. Karena mampu menyamakan kecepatan mengisi tenaga seperti mobil konvensional. Dan ini diyakini menjadi kelebihan yang bakal mengubah pakem pengguna mobil listrik.

Sayangnya charger ini tidak bisa langsung digunakan, karena dibutuhkan penyesuaian sistem dan software, sebelum mengisi tenaga untuk pertama kalinya di mobil listrik.

“Dengan adanya standarisasi metode pengisian, maka dapat membantu produsen mobil mengatasi tantangan utama dalam mengurangi biaya baterai,” ujar Shiga Toshiyuki, Manager Pelaksana Nissan Jepang.

Tidak berbeda jauh dengan Presiden Direktur Mitsubishi Motors, Masuko Osamu yang juga beranggapan demikian. “Sistem pengisian listrik yang seragam, akan membuat perusahaan Jepang lebih mudah menjual mobil listrik di luar negeri.”

Tentunya charger cepat ini tercipta atas kesepakatan dari member asosiasi CHAdeMO. Dimana CHAdeMO ini beranggotakan 158 perusahaan elektrik dan otomotif, untuk membuat terobosan terbaru teknologi untuk mobil listrik. Bukan hanya itu, mereka juga menggunakan konektor buatan The Tokyo Electric Power Company.

Sementara mobil-mobil yang sudah kompatibel dengan konektor ini antara lain adalah Nissan Leaf, Mitsubishi i-MiEV, dan Subaru R1e (prototype). Alat ini sendiri rencananya baru akan dijual secara resmi pada bulan Maret 2011 mendatang. Maju terus teknologi ramah lingkungan! Semangat!

Penulis : Spidlova
Foto : Nissan Leaf