|
OTOMOTIFNET - Keseriusan dari pengagen komponen car audio untuk mengembangkan sistem pemantau posisi berbasis GPS (Global Positioning System), akhirnya terkuak sudah.
Menurut Richard Kurniawan dari PT Kramat Motor yang mengageni produk berlabel MTech, cakupan area yang ditawarkan sudah meliputi seluruh wilayah Tanah Air.
"Saat ini coverage area sudah mencakup 33 propinsi di Indonesia, terutama untuk kota-kota besar yang ada di tiap provinsi sudah bisa terpantau oleh user," jelas Richard.
Sebelumnya, lanjut Richard, pihaknya sudah memperkenalkan paket GPS beberapa tahun lalu, namun cakupan area masih sebatas pulau Sumatera-Jawa dan Bali.
Sebelum dilempar ke pasaran umum, paket map GPS berikut head unit (HU) monitor 2 DIN ini, masih difokuskan untuk keperluan OEM merek mobil. "Saat ini baru diinstalasi pada beberapa varian Ford dan Chevrolet, karena basisnya pakai HU tipe SN 6105 yang merupakan versi OEM," jelasnya.
Untuk kalangan ATPM rencananya baru akan rilis pertengahan Maret 2009, sedangkan di level aftermarket dijadwalkan pada minggu ke-3 bulan yang sama.
Namun HU yang dipakai enggak sama dengan versi OEM, nantinya paket GPS ini akan disandingkan dengan 2 DIN tipe CNE 2315 yang berbasis HU universal.
Fitur yang tersedia antara versi OEM dan aftermarket sebenarnya sama. Pembedanya hanya pada model casing HU, dengan tipe yang dibedakan untuk keduanya. Beberapa fitur yang disuguhkan seperti opsi wilayah, jalan dan tempat/fasilitas umum.
Opsi wilayah untuk menentukan kota yang dimaksud atau dituju. Pilihan jalan menampilkan beragam alamat jalan yang ada di setiap kota/wilayah.
Sedangkan Opsi tempat mampu memberikan posisi tempat perbelanjaan, rumah sakit, kantor pos, bank, ATM dan fasilitas vital lain di setiap kota.
Selain itu, kelengkapan fitur yang ditawarkan, sudah berikut kapasitas SD card hingga 2 GB sebagai wadah software peta dari Nusa Map.
Soal harga, masih terbilang cukup mahal. "Harga retail di tingkat aftermarket sekitar Rp 7,5 juta, sudah include dengan map dan garansi full selama 1 tahun," tandas Richard.
Penulis/Foto: Iday / Reza