OTOMOTIFNET - Dalam sistem siaran TV digital terrestial, terdapat 2 bagian standarisasi. Yaitu standar untuk kompresi dan multiplexing, serta bagian untuk kode koreksi kesalahan dan sistem transmisi.
Standar untuk bagian I sebagian besar menggunakan moving pictures experts group-2 (MPEG-2) untuk kompresi.
Sedangkan untuk bagian II terdapat sejumlah standar TV digital untuk siaran terrestrial seperti Digital Video Broadcasting Terrestial (DVB-T) dari Eropa, Integrated service Digital Broadcasting Terrestial (ISDB-T) dari Jepang, Advanced Television Systems Committee (ATSC) dari Amerika Serikat, Terrestial Digital Multimedia Broadcasting (TDMB) dari Korea, Digital Multimedia Broadcasting Terrestial (DMB-T) dari Cina.
Masing-masing standar dan beberapa variannya telah diadopsi oleh sejumlah negara. DVB diadopsi oleh seluruh Eropa dan sejumlah negara di Asia dan Australia, sedangkan ATSC oleh Amerika Utara dan sejumlah negara di Amerika Selatan dan Asia.
Di Indonesia sendiri kemungkinan bakal memakai standar TV digitalterrestrial dengan teknologi DVB-T, lantaran mampu memultipleks beberapa program sekaligus dengan kualitas gambar cukup baik
Penulis/Foto: Anton / Anton