Jakarta - Toyota dan Daihatsu merupakan dua pabrikan pertama yang langsung menggebrak pasar tanah air dengan kehadiran duet kembar mobil murahnya, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla. Dari keduanya, mana yang paling laris?
Kita bisa melihatnya dari laporan penjualan mobil bulanan yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Secara total, penjualan mobil di bulan September (bulan kelahiran Toyota Agya dan Daihatsu Ayla) sebanyak 908.279 unit.
Kalau Toyota Agya bisa terjual sebanyak 4.123 unit di September 2013, maka Daihatsu Ayla berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 4.377 unit. Meski beda tipis, tapi lebih banyak dari Toyota Agya.
Kedua produk ini memang dibuat pada satu pabrik yang sama. Tampangnya secara umum pun relatif sama, bahkan bisa dibilang kembar. Hanya emblem dan beberapa detail lainnya yang membedakan Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Namun, dari segi fitur dan harga jual, memang keduanya berbeda. Toyota Agya ditawarkan dengan fitur-fitur yang lebih lengkap, termasuk sudah mengusung dual airbags, sementara Daihatsu Ayla, semua tipenya belum menggunakan dual airbags.
Tapi dengan begitu, Toyota membanderol harga termurah dari Agya seharga Rp 99,9 juta dan termahal Rp 120,750 juta. Sementara Daihatsu Ayla dijual paling murah Rp 76 juta dan harga paling mahalnya seharga Rp 106 juta.
Toyota punya 6 tipe terdiri dari E manual dan matik, G manual dan matik, dan TRD S manual dan matik. Daihatsu punya varian lebih banyak, yakni 10 tipe, terdiri dari D manual dan D+ manual, M manual dan matik, serta M manual Plus serta M matik Plus. Selain itu, ada tipe X yang terdiri dari 4 varian seperti M. (mobil.otomotifnet.com)