Datsun, merek lama yang akan lahir kembali, sama sekali belum menampakkan batang hidungnya. Atas undangan PT. Nissan Motor Indonesia (NMI), kami menelusuri kantor pusat Nissan di Yokohama, dan area R&D Nissan yang lebih mirip pangkalan militer. Yup, Nissan Technical Center (NTC) di kawasan Atsugi, Jepang adalah bekas pangkalan militer, dan kini digunakan sebagai pusat pengembangan riset Nissan.
Sebelum memasuki area NTC, seluruh pengunjung harus terdaftar dan melewati terowongan di kawasan perbukitan. Hanya lewat jalan inilah area tersebut bisa dimasuki. Dan maaf, tak akan ada hasil foto sama sekali, karena di kawasan ini seluruh penggunaan kamera termasuk telepon genggam, dilarang keras.
Pastinya, Datsun kali ini menawarkan sesuatu yang sama sekali baru. “Datsun menjanjikan kendaraan yang tangguh, tepat guna dan punya daya tahan tinggi, menggunakan teknologi modern, desain yang stylish, juga mudah dijangkau oleh first entry buyer,” papar Vincent Cobee, Head of Datsun.
Memang, sebuah hatchback mungil terbungkus erat plastik di dalam pusat riset Nissan sedang diuji. Tujuannya, untuk melihat apakah ada bunyi mengganggu ketika melintas jalan bergelombang ataupun daya tahan suspensi ketika disiksa begitu keras. Namun, model hatchback ini kabarnya hanya untuk pasar India, sedang Indonesia kebagian sedan.
Bertarung di segmen baru, Datsun jelas menggelitik rasa penasaran. Cobee juga menegaskan kalau Datsun akan dibuat spesifik untuk masing-masing pasar. “Di Indonesia, family size is matter,” ungkap pria yang sukses mengembangkan Nissan March ini. Artinya, ketika pasar Indonesia membutuhkan sebuah kendaraan demi menampung anggota keluarga. Bisa jadi, ungkapan Cobee punya makna lain.
Ditunggu kejutan lain dari Datsun edisi berikutnya ya… (mobil.otomotifnet.com)