Nasib Penginden Toyota Agya dan Daihatsu Ayla, Bagai Mimpi di Siang Bolong

billy - Rabu, 20 Maret 2013 | 11:06 WIB

(billy - )


Demikian bunyi SMS yang diterima Yayah Nuroniah dari salah satu sales dealer Toyota di Jakarta Selatan, saat mengkonfirmasi pesanan Toyota Agya pada tanggal 5 Maret 2013. “Susah mas menghubunginya, sudah beberapa bulan, di telepon enggak diangkat, SMS enggak dibalas. Terakhir SMS ya dapat balasan itu,” ujarnya.

Yayah memesan Agya dari bulan Oktober tahun 2012 lalu. Dia inden di dealer tersebut dengan uang tanda jadi Rp 5 juta. Setelah beberapa lama, di bulan Januari 2013 dia melakukan follow-up ke sales-nya dan mendapatkan jawaban bahwa mobil akan turun Maret 2013. Namun sampai ia menanyakan kembali, SMS seperti di ataslah jawabannya.

Yayah sebenarnya ingin membatalkan pesanannya sejak dulu, namun katanya jika batal sendiri sebelum akhir Maret bakal kena potongan 50%. “Kata sales-nya jika sampai akhir Maret mobil enggak keluar uang bisa kembali 100%. Jika sampai akhir Maret enggak ada kabarnya, saya akan membatalkan pesanan,” ujar karyawan swasta ini.

Hal serupa juga dialami oleh dr. Made Bagus Basuki Mahardika. Pria yang berdomisili di Bali ini memesan Toyota Agya semenjak Oktober tahun lalu (2012). Semenjak itu pula rasa penasaran akan mobil murah tersebut tak pernah hilang. “Bukannya apa-apa, semenjak setor Rp 5 juta buat tanda jadi pemesanan Agya, sampai sekarang mobilnya enggak muncul-muncul,” ujar pria yang biasa disapa Mahardika ini. Enggak tanggung-tanggung, ia memesan 3 unit Agya dan 1 Ayla.

Awalnya, dijanjikan Desember peraturan keluar dan Januari mobil sudah bisa diterima. Namun kenyataannya setiap melakukan konfirmasi ke sales, “Jawabannya selalu sama, masih menunggu peraturan dari pemerintah yang belum keluar. Kalau peraturan belum keluar kenapa mobil sudah dijual?” ujar pria yang tinggal di Ubud, Gianyar, Bali ini.

Memang pada saat pemesanan, sales secara lisan menawarkan kalau tidak jadi beli, uang akan dikembalikan 100%. Bahkan saat mobil sudah datang, pembeli enggak berkenan, uang juga tetap dikembalikan 100%. “Cuma kan kalo kabarnya enggak jelas seperti ini ya cape juga nunggunya,” tambah ayah dua anak ini.

Jadi mau nunggu sampai kapan? (mobil.otomotifnet.com)